Chesney Hawkes menolak kesempatan untuk bekerja sama dengan Ed Sheeran.

Penyanyi berusia 53 tahun itu mengingat penolakannya terhadap tawaran dari produsernya Jake Gosling untuk berkolaborasi dengan penyanyi yang menduduki puncak tangga lagu 'Perfect', 34 tahun, ketika mega bintang musik itu masih seorang artis pemula karena Chesney bersikeras bahwa ia hanya bekerja dengan talenta "A1" pada saat itu.

Chesney mengatakan kepada kolom Bizarre di surat kabar The Sun: "Saya akan melakukan sesi rekaman untuk [Jake] dan kami akan mencoba mendapatkan lagu untuk seseorang seperti Kylie Minogue."

"Ia bercerita kepada saya tentang seorang anak, Ed Sheeran, yang sedang tidur di sofanya. Jake berkata, 'Ayo lakukan sesi rekaman.'"

"Saya berkata: 'Ed siapa? Saya bekerja dengan A1 sekarang,’ seperti saya adalah Tuan besar b*******."

Pembuat lagu hit 'The One and Only' merilis album barunya 'Living Arrows' pada hari Jumat (4/4), yang telah dibuat selama bertahun-tahun setelah tertahan oleh pandemi COVID-19.

Chesney menggambarkan LP tersebut sebagai "kerja cinta", meskipun ia menulis lagu 'Nobody Like You' bersama Jake "dalam 20 menit di taman".

Penyanyi itu menceritakan: "Kami menulis 'Nobody Like You' dalam 20 menit di taman, lalu mengeluarkan bir.

"Jake berkata kepada saya, 'Kamu harus membuat album sekarang. Itu sangat menyenangkan.' Dari situlah semuanya dimulai."

Lagu ‘The Meaning Of This’ juga disertakan dalam ‘Living Arrows’, yang dipersembahkan Chesney untuk mendiang sahabat sekaligus musisinya Kiersty Rouge - yang dikenal sebagai ‘Kiki’ - yang bunuh diri pada tahun 2016.

Ia menjelaskan: "Kiki akan tinggal bersama kami saat kami bekerja bersama dan ia menjadi bagian dari keluarga kami.

"Kematiannya sangat memukul kami sebagai sebuah keluarga. Butuh waktu lama bagi saya, tetapi saya tahu saya punya lagu untuknya.

"Jika Anda mendengarkan ‘The Meaning Of This’, ada seorang gadis yang memiliki vokal yang sedikit dan lembut. Itulah Kiki."

Chesney juga merenungkan tur Inggrisnya yang sedang berlangsung bersama James Blunt, yang menurut penyanyi ‘Loud’ itu memberi kedua artis itu kesempatan untuk "terikat" atas status mereka yang seharusnya sebagai ‘One-Hit Wonder’.

Ia menjelaskan: "Kami terikat karena kesamaan kami - orang-orang mengatakan kami hanya punya satu lagu. Kami sedikit lebih rendah hati daripada banyak artis."

Meski begitu, Chesney - yang akan segera memulai tur solo di seluruh Eropa - bersikeras bahwa lagu-lagu barunya terbukti populer di kalangan penggemarnya.

Ia berkata: "Sungguh menakjubkan bahwa saya memainkan lagu-lagu baru ini dan mereka sudah menyanyikannya kembali untuk saya!"