Home > Didaktika

Benarkah Obat Kumur Bisa Meningkatkan Tekanan Darah?

Meskipun obat kumur sangat bagus untuk membunuh kuman berbahaya, obat kumur tidak memilih bakteri mana yang akan dibunuh.
honestdocs
honestdocs

Banyak orang menggunakan obat kumur setiap hari untuk menjaga mulut tetap segar dan bersih.

Obat kumur dikenal dapat membunuh kuman, mengatasi bau mulut, dan membantu mencegah penyakit gusi.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa obat kumur mungkin memiliki manfaat lebih dari yang kita duga —dan tidak semuanya baik.

Beberapa ilmuwan kini percaya bahwa obat kumur dapat memengaruhi tekanan darah Anda.

Awalnya, ide ini mungkin terdengar aneh. Lagi pula, apa hubungannya obat kumur dengan jantung atau tekanan darah?

Namun, saat kita mencermati lebih dekat cara kerja tubuh, hubungan tersebut mulai masuk akal.

Tekanan darah adalah tekanan darah Anda terhadap dinding pembuluh darah. Ini merupakan tanda kesehatan yang penting.

Jika tekanan darah terlalu tinggi—disebut hipertensi—hal itu dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan stroke.

Para peneliti telah mempelajari banyak hal yang dapat memengaruhi tekanan darah, seperti garam dalam makanan, seberapa banyak Anda berolahraga, seberapa stres Anda, dan bahkan tidur Anda.

Namun, mereka juga memperhatikan mikrobioma tubuh—banyak bakteri kecil yang hidup di dalam dan di tubuh kita, termasuk di mulut.

Beberapa bakteri di mulut sebenarnya bermanfaat. Salah satu tugas penting mereka adalah membantu tubuh membuat zat kimia yang disebut oksida nitrat.

Oksida nitrat membantu merelaksasi dan memperlebar pembuluh darah, yang memudahkan darah mengalir dan membantu menjaga tekanan darah tetap rendah.

Begini cara kerjanya: Saat mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nitrat—seperti bayam atau bit—nitrat ini diubah menjadi nitrit oleh bakteri di mulut.

Kemudian, nitrit diubah menjadi oksida nitrat di tubuh Anda. Tanpa bakteri mulut tersebut, proses tersebut akan terurai.

Di sinilah obat kumur menjadi masalah. Meskipun obat kumur sangat bagus untuk membunuh kuman berbahaya, obat kumur tidak memilih bakteri mana yang akan dibunuh.

Obat kumur memusnahkan bakteri jahat dan bakteri baik—termasuk bakteri yang membantu mengubah nitrat menjadi nitrit.

Jika ini terjadi, tubuh mungkin tidak menghasilkan cukup oksida nitrat, dan tekanan darah bisa meningkat.

Sebuah penelitian dalam jurnal Free Radical Biology and Medicine menemukan bahwa orang yang menggunakan obat kumur dua kali sehari mengalami peningkatan tekanan darah yang nyata hanya dalam waktu satu minggu.

Penelitian lain dalam Journal of Blood Pressure menemukan bahwa orang yang menggunakan obat kumur secara teratur dalam jangka waktu yang lebih lama juga memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak menggunakannya.

Temuan ini tidak berarti bahwa obat kumur berbahaya atau tidak boleh digunakan.

Menjaga kebersihan mulut sangat penting untuk kesehatan, dan obat kumur dapat bermanfaat bagi banyak orang, terutama mereka yang menderita penyakit gusi.

Namun, jika sudah memiliki tekanan darah tinggi—atau sedang berusaha menghindarinya—mungkin ada baiknya untuk memikirkan seberapa sering menggunakan obat kumur.

Ini adalah pengingat yang baik bahwa segala sesuatu di dalam tubuh saling terhubung.

Terkadang, sesuatu yang kita gunakan untuk satu bagian kesehatan kita dapat memiliki efek yang tidak terduga di bagian lain.

Itu tidak berarti kita harus berhenti menggunakan produk bermanfaat seperti obat kumur—tetapi itu berarti kita harus menggunakannya dengan bijak.

Jadi, lain kali berkumur dan meludah, luangkan waktu sejenak untuk memikirkan bukan hanya gigi dan gusi, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan.

Jika tidak yakin apa yang terbaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi. Mereka dapat membantu menemukan keseimbangan yang tepat antara menjaga kesehatan mulut dan melindungi jantung Anda.

× Image