Mengapa Kualitas Gaya Berjalan Sangat Penting Seiring Bertambahnya Usia

Berjalan adalah salah satu hal terpenting yang kita lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup kita.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa gaya berjalan memberikan kontribusi lebih besar daripada aktivitas fisik lainnya terhadap seberapa baik kita menjalani hidup sehari-hari.
Namun, satu dari tiga orang yang berusia di atas 60 tahun melaporkan mengalami kesulitan berjalan.
Seiring bertambahnya usia, perubahan bertahap pada tubuh dan kesehatan kita dapat mengubah cara kita berjalan, sering kali tanpa kita sadari.
Namun, cara kita berjalan, yang dikenal sebagai pola gaya berjalan, lebih penting daripada yang kita kira.
Gaya berjalan yang buruk tidak hanya membuat berjalan lebih sulit dan melelahkan; gaya berjalan dapat menyebabkan ketegangan sendi, ketidakstabilan, dan risiko jatuh yang lebih besar.
Anggap gaya berjalan Anda seperti irama jantung. Sama seperti elektrokardiogram (EKG) yang menunjukkan apakah jantung Anda berfungsi dengan baik, gaya berjalan Anda juga memiliki ritme.
Jika ritme tersebut tidak tepat, itu mungkin merupakan salah satu tanda awal bahwa Anda tidak menua sebaik yang seharusnya.
Berkat teknologi baru, kini kita dapat mengukur kualitas gaya berjalan dengan lebih mudah dan tepat. Salah satu alat yang menjanjikan adalah sensor yang dapat dikenakan Heel2Toe.
Perangkat kecil ini dipasang pada sepatu Anda dan melacak gerakan pergelangan kaki saat Anda berjalan, merekam siklus gaya berjalan Anda secara langsung.
Langkah yang sehat dimulai dengan hentakan tumit yang kuat. Berat badan Anda kemudian bergulir di telapak kaki Anda, diakhiri dengan dorongan dari jari-jari kaki.
Saat kaki Anda terangkat, ia berayun ke depan dengan bersih—tanpa terseret atau tergesek.
Urutan yang halus ini menciptakan ritme dalam gerakan pergelangan kaki Anda, yang, jika konsisten, menyerupai semacam "EKG berjalan".
Namun seiring waktu, banyak orang secara tidak sadar mengadopsi pola gerakan yang kurang efisien.
Gaya berjalan yang berubah ini mungkin terasa normal, tetapi sering kali tidak stabil, melelahkan, atau tidak aman.
Gaya berjalan yang buruk mengurangi rasa percaya diri, meningkatkan risiko jatuh, dan dapat membuat orang tidak mau berjalan sama sekali.
Dan semakin sedikit kita berjalan, semakin lemah otot kita —memperburuk masalah. Ini adalah lingkaran setan.
Belajar berjalan dengan baik
Kabar baiknya adalah kita dapat melatih kembali gaya berjalan kita.
Sensor Heel2Toe tidak hanya memantau gerakan Anda—tetapi juga mendorong berjalan lebih baik.
Saat mendeteksi langkah yang baik (yang dimulai dengan hentakan tumit yang kuat), sensor akan memberikan isyarat audio sebagai umpan balik positif.
Seiring waktu, isyarat ini membantu Anda menemukan kembali pola berjalan yang lebih kuat dan lebih mantap. Gaya berjalan yang baik menjadi kebiasaan baru Anda.
Alat seperti Heel2Toe membantu orang menyesuaikan diri dengan sinyal tubuh mereka dan membuat kemajuan yang berkelanjutan.
Tujuannya bukan hanya untuk bergerak lebih banyak—tetapi untuk bergerak lebih baik.
Tentu saja, menjadi aktif secara fisik hanyalah salah satu aspek dari apa artinya hidup dengan baik seiring bertambahnya usia.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang penuaan yang sehat, para peneliti telah mengembangkan alat yang mengukur seberapa sering orang dewasa yang lebih tua mengalami aspek-aspek penting dari kesejahteraan.
Alat ini—pengukuran Opal (Older Persons for Active Living)—tidak hanya melacak apa yang dilakukan orang. Alat ini menanyakan bagaimana perasaan mereka tentang kehidupan mereka.
Opal dapat membantu orang memahami kesejahteraan mereka sendiri dan menawarkan cara bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat untuk mengevaluasi seberapa baik layanan mereka mendukung warga lanjut usia—tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara sosial dan emosional.
Bagi masyarakat, ini berarti bahwa bahkan peningkatan kecil, seperti gaya berjalan yang lebih baik, dapat menyebabkan perubahan yang berarti dalam cara Anda merasa: lebih percaya diri, lebih banyak bergerak, dan lebih mandiri.
Bagi masyarakat, ini adalah pengingat bahwa mempromosikan aktivitas fisik itu penting—tetapi tidak cukup. Kita juga membutuhkan program, ruang, dan layanan yang menumbuhkan hubungan, tujuan, kreativitas, dan kegembiraan.
Apa sebenarnya arti 'hidup aktif'?
Dalam sebuah studi internasional tahun 2024, orang dewasa yang lebih tua di Kanada, Inggris, AS, dan Belanda berbagi apa arti "hidup aktif" bagi mereka—dalam empat bahasa dan konteks budaya.
Mereka mengidentifikasi 17 "cara hidup" berbeda yang berkontribusi pada perasaan aktif.
Kesehatan fisik hanyalah satu bagian. Yang lainnya termasuk perasaan: percaya diri, terhubung, kreatif, bersemangat, bersemangat, terlibat, bahagia, sehat mental, mandiri, tertarik, tajam mental, termotivasi, tangguh, dan mandiri.
Dengan kata lain, hidup aktif bukan hanya tentang mengambil (atau menghitung) langkah, tetapi tentang bagaimana perasaan Anda saat melakukannya.
Penuaan tidak dapat dihindari. Namun, bagaimana cara menua dengan baik? Itu adalah sesuatu yang dapat kita bentuk—selangkah demi selangkah.