Home > Sana Sini

Kecam Penggerebekan Imigrasi Trump, Olivia Rodrigo: LA tak akan Ada Tanpa Imigran!

"Saya telah tinggal di LA sepanjang hidup saya dan saya sangat kesal dengan deportasi yang penuh kekerasan terhadap tetangga saya di bawah pemerintahan saat ini."
Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo

Olivia Rodrigo menentang penggerebekan imigrasi kontroversial Presiden AS Donald Trump di kampung halamannya di Los Angeles.

Bintang pop tersebut, yang kakek-nenek dari pihak ayah datang ke AS dari Filipina, mengecam penggerebekan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE), yang telah memicu protes yang mengakibatkan Trump mengirim Marinir dan Garda Nasional.

"Saya telah tinggal di LA sepanjang hidup saya dan saya sangat kesal dengan deportasi yang penuh kekerasan terhadap tetangga saya di bawah pemerintahan saat ini," kata Rodrigo dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Instagram Stories-nya. "LA tidak akan ada tanpa imigran."

Upaya Presiden Trump untuk mendeportasi orang-orang tak berdokumen yang tinggal di AS telah menimbulkan kemarahan karena kasus-kasus besar di mana orang-orang mungkin telah menjadi sasaran yang salah tanpa proses hukum.

Mengekspresikan kengeriannya atas penggerebekan tersebut, penyanyi Vampire itu menuturkan,"Memperlakukan anggota masyarakat yang bekerja keras dengan rasa hormat, empati, dan proses hukum yang sangat minim adalah hal yang mengerikan."

"Saya mendukung masyarakat Los Angeles yang indah dan beragam serta para imigran di seluruh Amerika. Saya mendukung hak kami atas kebebasan berbicara dan kebebasan untuk berunjuk rasa."

Gubernur California Gavin Newsom mengecam tindakan Trump yang mengerahkan militer untuk meredakan protes.

Dalam unggahannya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, ia menulis bahwa Marinir AS "tidak boleh dikerahkan di tanah Amerika untuk menghadapi warga negaranya sendiri demi memenuhi fantasi gila seorang Presiden yang diktator."

× Image