Menurunkan Tekanan Darah Hingga di Bawah 120 mm Hg Bisa Menyelamatkan Lebih Banyak Nyawa

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian. Salah satu penyebab utama penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi, yang juga disebut hipertensi.
Masalah dengan tekanan darah tinggi adalah sering kali tidak merasa sakit, tetapi tekanan darah tinggi secara diam-diam merusak jantung dan pembuluh darah seiring waktu.
Sebuah studi terbaru dari Cina, yang disebut Effective Systolic Pressure Reduction Intervention Trial/ESPRIT (Uji Coba Intervensi Pengurangan Tekanan Sistolik Efektif), telah menemukan cara baru untuk melindungi orang dari penyakit jantung dengan lebih baik.
Para peneliti ingin mengetahui apakah penanganan tekanan darah tinggi secara lebih ketat dapat membantu orang yang sudah memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah jantung.
Biasanya, dokter menjaga angka teratas dalam pembacaan tekanan darah —yang disebut tekanan sistolik— di bawah 140 mm Hg.
Namun dalam studi ini, para peneliti membandingkan tujuan umum tersebut dengan tujuan yang lebih sulit: menurunkan tekanan sistolik hingga di bawah 120 mm Hg.
Temuan mereka sangat menjanjikan. Orang-orang yang mengikuti rencana perawatan yang lebih intensif memiliki risiko 12% lebih rendah terkena masalah jantung utama, termasuk serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung.
Yang lebih mengejutkan lagi, kematian akibat penyebab terkait jantung turun hingga 39%, dan risiko kematian akibat penyebab apa pun turun hingga 21%.
Hasil ini menunjukkan bahwa menurunkan tekanan darah dapat membantu banyak orang hidup lebih lama dan terhindar dari masalah kesehatan yang serius.
Dan meskipun ada beberapa kekhawatiran, penelitian tersebut juga menemukan bahwa menurunkan tekanan darah secara lebih agresif tidak menyebabkan banyak masalah tambahan.
Beberapa orang lagi dalam kelompok perawatan ketat pingsan, tetapi ini tidak terlalu umum.
Penelitian ESPRIT menawarkan harapan dan arahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengelola tekanan darah secara lebih hati-hati —terutama pada orang-orang dengan risiko lebih tinggi— kita dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah penderitaan.
Penelitian ini juga dapat menghasilkan pedoman baru yang mendorong penyedia layanan kesehatan untuk menargetkan tekanan darah rendah saat aman untuk melakukannya.
Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena banyak orang tidak tahu bahwa mereka mengalaminya hingga semuanya terlambat.
Namun dengan studi seperti ESPRIT, kini kita memiliki alat yang lebih baik dan target yang lebih jelas untuk melawannya.
Ini berarti lebih banyak orang dapat terhindar dari serangan jantung dan stroke, serta hidup lebih lama dan lebih sehat.
Secara sederhana, pesan dari studi ini sangat kuat: memberikan perhatian lebih pada tekanan darah, dan mencoba menurunkannya sedikit lagi, dapat membuat perbedaan besar—terutama bagi orang-orang yang sudah berisiko.
Ini adalah pengingat bahwa perubahan kecil dalam tujuan pengobatan dapat menghasilkan hasil besar dalam kesehatan dan kelangsungan hidup.