Eminem Menangis Melewatkan Resital Putrinya Gegara Overdosis

Eminem mengenang bagaimana ia "menangis" setelah mengetahui ia akan melewatkan resital musik putrinya di tengah pemulihannya dari overdosis.
Dalam film dokumenter terbarunya, STANS, rapper yang bernama asli Marshall Mathers III ini bercerita tentang pengalamannya dirawat di rumah sakit setelah overdosis metadon yang tidak disengaja pada Desember 2007.
Merenungkan masa sulit itu, Eminem menceritakan bagaimana ia hanya ingat terbangun di ranjang rumah sakit suatu hari.
"Saya terjebak dalam siklus yang rumit, 'Saya depresi jadi saya butuh lebih banyak pil,' dan kemudian toleransi saya menjadi sangat tinggi sehingga saya akhirnya overdosis," ujarnya dalam film tersebut, menurut pratinjau yang diperoleh People.
"Saya terbangun di rumah sakit dan tidak tahu apa yang terjadi. Rasanya seperti tertidur, dan saya terbangun dengan selang di dalam tubuh saya dan kotoran."
"Saya ingin bangun. Saya tidak bisa bergerak. Setelah overdosis, saya pulang dan berkata, 'Hei, bro, aku butuh sesuatu.'"
Penyanyi hit Without Me itu melanjutkan dengan mencatat bahwa ia memutuskan untuk berhenti minum alkohol setelah menyadari bahwa ia melewatkan resital gitar pertama putrinya, Hailie Jade.
Hailie Jade, seorang influencer, kini berusia 29 tahun.
"Betapa besar rasa bersalah yang saya rasakan, saya menangis ketika melihatnya karena saya seperti, 'Ya Tuhan, saya melewatkannya,'" lanjut pria berusia 52 tahun itu.
"Apakah kamu ingin melewatkan semuanya? Jika kamu tidak bisa melakukannya untuk diri sendiri... setidaknya lakukanlah untuk mereka."
Eminem telah sadar sejak April 2008.
STANS, yang dinamai berdasarkan lagu ikon hip-hop tahun 2000, Stan, mengisahkan "hubungan rumit antara salah satu artis paling tertutup di dunia dan persona publiknya yang besar".
Disutradarai oleh Steven Leckart, film dokumenter ini kini ditayangkan di bioskop-bioskop tertentu. Film ini akan tersedia untuk streaming melalui Paramount+ akhir tahun ini.