Rumor tur Radiohead semakin menguat seiring munculnya brosur konser akhir tahun ini.

Para penggemar Radiohead berspekulasi bahwa band ini sedang mempersiapkan comeback besar-besaran, menyusul munculnya brosur konser yang mencantumkan beberapa jadwal konser di Inggris dan Eropa untuk akhir tahun 2025.

Selebaran yang terlihat di beberapa kota menunjukkan bahwa grup ini akan tampil di London, Denmark, Madrid, dan banyak lagi, dengan empat jadwal di O2 Arena yang telah dikonfirmasi pada 21, 22, 24, dan 25 November.

Kemunculan ini menyusul pendaftaran badan usaha baru, RHEUK25 LLP, pada 10 Maret. Kelima anggotanya - Thom Yorke, Jonny Greenwood, Colin Greenwood, Ed O’Brien, dan Philip Selway - terdaftar sebagai pengurus.

Band ini sebelumnya telah menggunakan pengajuan LLP serupa untuk menandakan aktivitas baru, termasuk pembentukan Dawn Chorus LLP menjelang album mereka tahun 2016, A Moon Shaped Pool, dan Spin With A Grin LLP sebelum perilisan ulang Kid A Mnesia pada tahun 2021.

Pengajuan terbaru ini memicu spekulasi bahwa Radiohead mungkin sedang mempersiapkan tur pertama mereka sejak 2018, dan berpotensi merilis musik baru.

Langkah ini juga memungkinkan band untuk beroperasi di luar sistem label rekaman tradisional.

Bukti lebih lanjut muncul ketika Resident Advisor melaporkan bahwa manajer Radiohead, dengan nama Blueyed Pictures, Inc., menyumbangkan empat tiket untuk "konser Radiohead pilihan Anda" sebagai bagian dari lelang bantuan kebakaran untuk Palisades High School di Los Angeles.

Daftar tersebut menyatakan bahwa pemenang lelang dapat memilih tanggal "berdasarkan jadwal tur band."

Seorang sumber internal mengatakan kepada outlet tersebut bahwa tur mendatang akan mencakup beberapa tanggal di kota-kota Eropa musim gugur ini.

Band ini juga merayakan ulang tahun ke-30 album mereka yang dirilis pada tahun 1995, The Bends, dengan sebuah unggahan di Instagram, yang memicu spekulasi tentang comeback besar-besaran.

Agaknya tur ini akan menandai momen penting bagi gitaris Jonny Greenwood, yang dirawat di rumah sakit tahun lalu karena infeksi serius. Masalah kesehatan ini menyebabkan pembatalan jadwal tur Eropa The Smile.

Radiohead belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait selebaran atau pendaftaran LLP.