Elon Musk mendapat kecaman setelah 'foto' Taylor Swift dengan rating X menjadi viral di platform X.

Penggemar penyanyi tersebut mengecam pemilik X, Elon Musk, setelah serangkaian gambar "deep fake" menjadi viral di situs jejaring sosialnya.

Dengan tren "Taylor Swift AI" di situs tersebut, para pembela perempuan berusia 34 tahun itu menggeruduk X – yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter – untuk menuntut Musk menghapus semua jejak materi yang dibuat oleh komputer dengan rating x.

“PROTECT TAYLOR SWIFT ada 1000 foto Taylor menjijikkan yang dihasilkan AI di aplikasi ini,” tulis salah satu Swiftie yang marah, menambahkan, “@elonmusk @X sebaiknya hapus semuanya.”

Tidak diketahui dari mana gambar tersebut berasal atau siapa yang pertama kali mempostingnya.

Meskipun saat ini tidak ada larangan nasional terhadap pornografi deepfake nonkonsensual di AS, namun hal tersebut ilegal di New York, Texas, Minnesota, Virginia, Georgia, dan Hawaii.

Korban juga bisa saja menuntut penciptanya – jika mereka dapat dilacak – atas pencemaran nama baik di California dan Illinois.

Musk sendiri sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya terhadap munculnya AI.

“Saya sedikit khawatir tentang hal-hal AI,” katanya di acara Tesla pada tahun 2023.

“Ini adalah teknologi yang cukup berbahaya. Saya khawatir saya mungkin telah melakukan beberapa hal untuk mempercepatnya.”