Home > Sana Sini

Gitar Bass Paul McCartney yang Dicuri Ditemukan Kembali 50 Tahun Kemudian

Diyakini telah dicuri di sekitar rekaman band Let It Be pada tahun 1969.
Gitar bas Paul McCartney yang hilang ditemukan lagi setelah 50 tahun/REUTERS
Gitar bas Paul McCartney yang hilang ditemukan lagi setelah 50 tahun/REUTERS

Lima dekade setelah diambil, gitar bass berharga Paul McCartney telah dikembalikan.

Legenda The Beatles dipertemukan kembali dengan gitar bassnya yang telah lama hilang setelah terpisah lebih dari setengah abad.

Pada tahun 2018, pencarian dimulai untuk menemukan instrumen tersebut, yang diyakini telah dicuri di sekitar rekaman band Let It Be pada tahun 1969.

Pencarian ini, yang dipimpin oleh produsen gitar bersama duo jurnalis suami-istri, berkembang menjadi upaya crowdsourcing yang dikenal sebagai The Lost Bass Project. Hebatnya, tim mampu melacak buruan mereka.

"Setelah peluncuran proyek Lost Bass tahun lalu, gitar bass Hofner 500/1 tahun 1961 milik Paul, yang dicuri pada tahun 1972, telah dikembalikan," demikian bunyi postingan di situs web Paul.

"Gitar tersebut telah diautentikasi oleh Hofner dan Paul sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat."

Perburuan berakhir setelah sound engineer Ian Horne menghubungi The Lost Bass Project untuk menjelaskan bahwa gitar tersebut telah dicuri dari vannya di London pada tahun 1972.

Setelah Lost Bass Project memposting tip ini, sebuah email datang dari orang yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa ayah mereka telah mencuri bass tersebut, tanpa menyadari betapa berharganya bass tersebut.

Pencuri itu kemudian menukar gitarnya dengan pemungut pajak dengan imbalan beberapa bir dan beberapa pound.

Akhirnya, menantu pemungut pajak menghubungi proyek tersebut untuk memberi tahu mereka bahwa gitar tersebut telah berada di lotengnya selama beberapa tahun, dan misteri tersebut terpecahkan.

Meskipun Paul membayar sekitar 37 dolar atau setara Rp 555.000, gitar tersebut sekarang diperkirakan bernilai 12,6 juta dolar atau setara lebih Rp 190 miliar.

× Image