Penderita Kanker Prostat Meningkat Dua Kali Lipat Jadi 2,9 Juta Orang pada 2040
Para peneliti memperingatkan kasus kanker prostat global akan meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu 20 tahun.
Dalam laporan baru yang diterbitkan di Lancet, tim peneliti menyatakan bahwa pada tahun 2020, kasus kanker prostat global berjumlah sekitar 1,4 juta, dan diperkirakan 2,9 juta orang akan menderita kanker prostat pada tahun 2040.
Laporan tersebut juga memperkirakan kematian akibat kanker prostat akan meningkat hingga hampir 700.000 secara global pada tahun 2040 – terutama di kalangan pria di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Data terbaru Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan hampir 400.000 kematian akibat kanker prostat terjadi pada tahun 2022.
Jika melihat Amerika Serikat, The American Cancer Society memperkirakan tahun ini Amerika akan menghadapi hampir 300.000 kasus kanker prostat dan sekitar 35.000 kematian.
Kanker prostat pada tingkat dasarnya disebabkan oleh perubahan DNA pada sel prostat normal.
Faktor genetik tertentu, usia, ras dan etnis juga berperan menurut American Cancer Society.
Lalu mengapa bisa meningkat? Salah satu alasannya: Semakin banyak populasi kita yang menua.
Enam dari sepuluh kanker prostat di AS ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun.
Terkait kematian, sebagian besar kasus fatal yang ditangani dokter berada pada tahap akhir, seperti Tahap 4.
Kanker biasanya sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Perawatan dapat mengecilkan atau memperlambat kanker tersebut, namun biasanya tidak menyembuhkannya.
Seperti halnya kanker lainnya, skrining dini yang mengarah pada diagnosis dini adalah kuncinya.
Dokter sekarang menganjurkan pengujian genetik yang juga dapat membantu karena ada pengobatan genetik baru untuk beberapa kanker prostat.
Ada juga harapan akan kecerdasan buatan dalam deteksi kesehatan prostat.