Home > Musik

Kesedihan dan Spiritualitas Damon Albarn Melahirkan Album Gorillaz 'The Mountain'

India adalah tempat yang sangat menarik untuk membawa kesedihan, karena mereka memiliki pandangan yang sangat positif tentang kematian. Inggris sangat buruk dalam menghadapi kematian.
Foto: Ki Price/WireImage
Foto: Ki Price/WireImage

Damon Albarn mengungkapkan tentang bagaimana kesedihan dan spiritualitas membentuk album Gorillaz mendatang, The Mountain.

Dia mengungkapkan bahwa dirinya menaburkan abu ayahnya di India saat album tersebut dibuat,

Penyanyi berusia 57 tahun itu mengatakan bahwa ia dan rekan satu bandnya, Jamie Hewlett, yang juga berusia 57 tahun, telah kehilangan ayah mereka sebelum mengerjakan album studio kesembilan band tersebut.

“Baik Jamie maupun saya kehilangan ayah kami. Kami melakukan dua perjalanan yang sangat menakjubkan dan ajaib ke India," kata Damon kepada The Sun.

“India adalah tempat yang sangat menarik untuk membawa kesedihan, karena mereka memiliki pandangan yang sangat positif tentang kematian. Inggris sangat buruk dalam menghadapi kematian.”

Ia juga menceritakan bagaimana pengalaman tersebut menginspirasi nada album tersebut, menggambarkannya sebagai perayaan kehidupan ayah mereka, alih-alih ratapan.

Damon bmenuturkan,“Dalam arti tertentu, saya pikir album ini mengikuti tradisi merayakan kehidupan mereka."

“Saya melakukan hal-hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Saya berenang di Sungai Gangga di Varanasi. Saya menyaksikan jenazah dibakar di tepi Sungai Gangga.”

Damon mengaku terkesan dengan keterbukaan ritual pemakaman di India dibandingkan dengan di Inggris.

“Di Inggris, ketika kami mengkremasi jenazah, kami bahkan tidak melihat jenazahnya, jenazah langsung ditutup, lalu dimasukkan ke dalam api, tirai kecil ditutup, dan selesai," katanya.

“Di tepi Sungai Gangga, setiap keluarga ada di sana dengan jenazah yang dibungkus kain kafan dan mereka dibakar, dan itu terjadi di mana-mana. Itu berlangsung 24 jam sehari dan telah berlangsung selama ribuan tahun.”

Mengenang momen ketika ia menaburkan abu ayahnya, Damon berkata: “Saya membawa abu ayah saya ke sana dan melemparkannya ke sungai. Itu sangat indah.”

Menurut The Sun, budaya India juga memengaruhi album ini secara visual, dengan sampulnya yang menampilkan judul yang ditulis dalam huruf Devanagari, aksara Sansekerta.

Album ini dijadwalkan rilis pada bulan Maret. Damon mengatakan kali ini, Gorillaz akan beralih dari video musik animasi yang telah lama menjadi identitas visual mereka.

Sebagai gantinya, ia dan Jamie akan membuat satu karya animasi yang lebih panjang.

“Kami sedang membuat karya berdurasi delapan menit penuh. Itulah mengapa saat ini tidak ada video, karena ini hal yang serius. Senang sekali Jamie berkonsentrasi mengerjakan satu karya animasi.”

Damon juga mengatakan animasi selalu menjadi proses yang berat bagi grup.

Ia menambahkan: “Ini pekerjaan yang sangat besar, animasi apa pun. Ini seperti kelemahan kami karena tidak ada band lain yang perlu menghabiskan waktu sebanyak itu hanya untuk menghasilkan satu hal kecil.

“Jadi, mari kita jadikan ini sebuah karya seni tersendiri dan jangan terlalu bergantung padanya untuk aspek promosi dan biarkan ia bernapas dengan caranya sendiri. Para penggemar akan menyukai setiap aspek dari rekaman ini.”

× Image