Home > Sosok

Shakira Menggambarkan Penderitaan yang Dialaminya Usai Berpisah dari Gerard Pique

Penderitaan yang saya rasakan mungkin adalah yang terbesar yang pernah saya alami sepanjang hidup saya, dan itu membuat saya tidak dapat berfungsi pada saat-saat tertentu.
Instagram/shakira
Instagram/shakira

Shakira telah membuka diri tentang perpisahannya yang menyakitkan dari Gerard Pique yang telah memberinya dua orang anak.

Penyanyi berusia 47 tahun itu menjalin hubungan dengan pemain sepak bola berusia 37 tahun Gerard dari tahun 2011 hingga 2022 - dengan romansa yang runtuh setelah rumor bahwa Gerard telah berselingkuh dengan seorang model yang lebih muda.

Penyanyi Hips Don't Lie itu kini merenungkan penderitaan yang dialaminya saat ia meninggalkan hubungannya dengan ayah dari kedua putranya Milan, 11 tahun, dan Sasha, sembilan tahun.

"Penderitaan yang saya rasakan mungkin adalah yang terbesar yang pernah saya alami sepanjang hidup saya, dan itu membuat saya tidak dapat berfungsi pada saat-saat tertentu," katanya kepada Rolling Stone.

"Rasanya seperti seseorang telah menusuk lubang di dada saya. Dan sensasinya begitu nyata, nyaris bersifat fisik."

"Saya merasa seperti ada lubang di dada saya dan orang-orang bisa melihat saya."

Bintang itu kemudian menjelaskan bahwa inilah alasan dia membuat video musik berdarah untuk lagunya Monotonía.

Video itu memperlihatkan dia ditembak di dada dan kemudian mengejar jantungnya yang telah diangkat sambil mengabaikan luka terbuka tepat di tubuhnya.

"(Tim saya) mengangkat tangan dan membunyikan alarm dan mencoba menghentikan saya," tutur Shakira.

"'Pikirkanlah sebentar. Tidak, mengapa kamu akan mengekspos dirimu seperti itu? Itu terlalu berdarah.'? Itu adalah gambaran yang sulit, ya? Tapi itu asli. Begitulah yang saya rasakan."

× Image