Home > Gaya Hidup

Inilah Hubungan Antara Sleep Apnea dan Tekanan Darah Tinggi

Sleep apnea dan tekanan darah tinggi adalah dua masalah kesehatan yang sering kali terjadi bersamaan, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
380dental.com
380dental.com

Sleep apnea dan tekanan darah tinggi adalah dua masalah kesehatan yang sering kali terjadi bersamaan, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Meskipun keduanya tampak seperti masalah yang terpisah, penelitian yang berkembang menunjukkan adanya hubungan erat yang dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan.

Sleep apnea adalah kondisi saat pernapasan seseorang berhenti dan mulai berulang kali selama tidur.

Jenis yang paling umum, yang dikenal sebagai obstructive sleep apnea/OSA (sleep apnea obstruktif), terjadi saat otot tenggorokan berelaksasi secara berkala dan menghalangi jalan napas selama tidur.

Hal ini menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan penurunan kadar oksigen dalam darah.

Di sisi lain, tekanan darah tinggi, atau hipertensi, terjadi saat kekuatan darah terhadap dinding arteri secara konsisten terlalu tinggi, yang pada akhirnya dapat membahayakan tubuh dalam berbagai cara, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Hubungan antara kedua kondisi ini telah menjadi fokus berbagai penelitian.

Penelitian menunjukkan bahwa mengalami sleep apnea obstruktif dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena tekanan darah tinggi.

Faktanya, OSA memengaruhi hingga 50% orang dengan tekanan darah tinggi, menurut beberapa penelitian.

Hal ini karena saat berhenti bernapas sesaat, tubuh melepaskan hormon stres yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, kekurangan oksigen yang disebabkan oleh gangguan ini dapat merusak dinding arteri, sehingga menjadi kurang efisien dan lebih mungkin berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.

Yang menarik, hubungan antara sleep apnea dan tekanan darah tinggi merupakan hubungan dua arah.

Sleep apnea tidak hanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi tekanan darah tinggi juga dapat memperburuk gejala sleep apnea.

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan perubahan pada cara darah mengalir melalui tubuh, yang dapat meningkatkan kemungkinan saluran napas kolaps saat tidur.

Pentingnya hubungan ini ditegaskan oleh fakta bahwa mengobati sleep apnea dapat membantu mengelola dan bahkan menurunkan tekanan darah pada sebagian orang.

Mesin continuous positive airway pressure (CPAP), yang menjaga saluran napas tetap terbuka saat tidur dengan menyediakan aliran udara konstan melalui masker, telah terbukti mengurangi tekanan darah pada pasien dengan sleep apnea.

Perawatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas tidur tetapi juga mengurangi ketegangan pada jantung dan arteri yang disebabkan oleh penurunan oksigen berulang dan lonjakan tekanan darah.

Lebih jauh lagi, perubahan gaya hidup memainkan peran penting dalam mengelola kedua kondisi tersebut.

Penurunan berat badan, khususnya, dapat menjadi cara yang efektif, karena obesitas merupakan faktor risiko yang signifikan untuk tekanan darah tinggi dan sleep apnea.

Olahraga teratur, pola makan yang sehat, membatasi konsumsi alkohol, dan menghindari merokok juga dapat membantu mengurangi keparahan kedua kondisi tersebut.

Meskipun ada bukti kuat yang menghubungkan sleep apnea dengan tekanan darah tinggi, banyak orang yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.

Sebagian dari tantangannya adalah sleep apnea sering tidak dikenali, karena gejalanya—seperti mendengkur keras dan kelelahan di siang hari—dapat disalahartikan sebagai kebiasaan tidur yang buruk atau stres.

Mengingat potensi risiko kesehatan yang terkait dengan tekanan darah tinggi dan sleep apnea, penting bagi individu yang mengalami gejala seperti mendengkur, sering terbangun di malam hari, atau kelelahan terus-menerus di siang hari untuk mencari nasihat medis.

Demikian pula, mereka yang tahu bahwa mereka memiliki tekanan darah tinggi juga harus menyadari tanda-tanda sleep apnea, terutama jika metode tradisional untuk mengendalikan tekanan darah terbukti tidak efektif.

Memahami hubungan antara sleep apnea dan tekanan darah tinggi lebih dari sekadar minat akademis—ini adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan jantung dan meningkatkan kualitas hidup.

Dengan pengobatan yang efektif dan penyesuaian gaya hidup, individu dapat mengelola kedua kondisi tersebut dengan sukses, mengurangi risiko kesehatan mereka secara keseluruhan, dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

× Image