Home > News

Obat Penurun Kolesterol Umum Punya Efek Samping Berbahaya

Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia mengonsumsi statin untuk mengelola kadar kolesterol mereka.
halodoc
halodoc

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah kita. Meskipun tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun dinding sel dan memproduksi hormon, terlalu banyak dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.

Untuk mengatasinya, banyak orang mengonsumsi obat penurun kolesterol. Namun, tidak semua obat kolesterol bekerja dengan cara yang sama atau memiliki efek yang sama.

Sebuah studi baru dari University of South Australia telah meneliti cara kerja berbagai obat kolesterol dan potensi efek sampingnya.

Penelitian ini membantu kita memahami obat-obatan ini dengan lebih baik dan membuat keputusan kesehatan yang tepat.

Kolesterol sangat penting bagi tubuh, tetapi mengonsumsinya terlalu banyak dapat berbahaya.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak terbentuk di arteri, mirip dengan bagaimana penyumbatan terbentuk di pipa.

Seiring waktu, penyumbatan ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Untuk mencegah penyumbatan berbahaya ini, dokter sering meresepkan obat penurun kolesterol.

Statin adalah jenis obat kolesterol yang paling umum. Lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia mengonsumsi statin untuk mengelola kadar kolesterol mereka. Obat-obatan ini sudah ada sejak lama dan digunakan secara luas.

Studi Universitas Australia Selatan meneliti dua jenis obat kolesterol: statin dan jenis yang lebih baru yang disebut inhibitor PCSK9.

Statin

Bagi kebanyakan orang, statin efektif dalam menurunkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan beberapa masalah terkait usia.

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti diare.

Yang menarik, studi tersebut menemukan bahwa statin dapat menyebabkan bagian otak, hipokampus, tumbuh sedikit lebih besar.

Hipokampus berhubungan dengan memori, yang menunjukkan bahwa statin dapat membantu mengurangi masalah memori seiring bertambahnya usia.

Inhibitor PCSK9

Inhibitor PCSK9 adalah jenis obat penurun kolesterol yang lebih baru. Obat ini bekerja dengan membuang kolesterol dari sel-sel tubuh kita.

Studi tersebut menunjukkan bahwa inhibitor PCSK9 dapat memengaruhi fungsi paru-paru.

Ini tidak berarti obat ini berbahaya, tetapi menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami efek jangka panjangnya.

Penelitian ini juga menemukan bahwa statin dapat menyebabkan perubahan pada berat badan dan tingkat energi.

Orang yang mengonsumsi statin dapat mengalami kenaikan berat badan dan memiliki lebih banyak lemak tubuh.

Beberapa pria mengalami penurunan testosteron, hormon yang memengaruhi energi dan suasana hati.

Memahami cara kerja berbagai obat kolesterol dan potensi efek sampingnya sangatlah penting.

Obat-obatan merupakan alat yang ampuh yang dapat membantu kita tetap sehat, tetapi obat-obatan juga dapat menyebabkan efek samping.

Mengetahui lebih banyak tentang obat-obatan ini memungkinkan dokter dan pasien untuk membuat pilihan kesehatan yang lebih baik.

Kitty Pham, yang memimpin penelitian ini, menekankan bahwa penelitian ini membantu kita memahami bagaimana orang yang berbeda dapat bereaksi terhadap obat-obatan kolesterol.

Misalnya, jika seseorang sudah memiliki masalah paru-paru, dokter mungkin mempertimbangkan kembali untuk meresepkan inhibitor PCSK9.

Hal utama yang dapat diambil adalah bahwa lebih banyak pengetahuan mengarah pada keputusan kesehatan yang lebih baik.

Penting untuk tetap mendapatkan informasi, mengajukan pertanyaan, dan bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan. Mengelola kesehatan adalah upaya tim.

Studi ini dipublikasikan dalam British Journal of Clinical Pharmacology dan menambahkan wawasan berharga tentang cara kerja obat kolesterol dan potensi efeknya pada kesehatan kita.

× Image