Home > News

Seteguk Minyak Zaitun Bisa Mencegah Mabuk? Tak Ada Penjelasan Ilmiahnya Tuh...

Meskipun menarik, klaim ini tidak memiliki dukungan ilmiah apa pun dan harus ditanggapi dengan banyak skeptisisme.
Unsplash
Unsplash

Pencarian obat mabuk akibat alkohol sudah ada sejak lama. Banyak obat dan pengobatan yang dijual, tetapi bukti ilmiah untuk keefektifannya masih kurang.

Baru-baru ini, gagasan bahwa meminum seteguk minyak zaitun sebelum mengonsumsi alkohol dapat mencegah mabuk telah menarik perhatian.

Ide ini, yang dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti produser musik Benny Blanco yang membahasnya di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat melapisi lambung dan memperlambat penyerapan alkohol, sehingga mengurangi gejala mabuk.

Meskipun menarik, klaim ini tidak memiliki dukungan ilmiah apa pun dan harus ditanggapi dengan banyak skeptisisme.

Teori di balik trik minyak zaitun adalah bahwa kandungan lemaknya yang tinggi membentuk lapisan pada lapisan lambung, memperlambat laju penyerapan alkohol ke dalam aliran darah.

Penyerapan yang lebih lambat ini seharusnya mengurangi intensitas mabuk.

Meskipun benar bahwa makanan berlemak dapat menunda penyerapan alkohol sampai batas tertentu, efektivitas taktik ini masih diragukan.

Penyerapan alkohol terutama terjadi di usus halus, dengan hanya sekitar 20% yang diserap di lambung.

Ini berarti bahwa meskipun minyak zaitun memperlambat penyerapan awal di lambung, sebagian besar alkohol akan tetap diserap kemudian dalam proses pencernaan.

Selain itu, metabolisme tubuh atau pemecahan alkohol secara alami, yang melibatkan hati yang mengubahnya secara kimiawi menggunakan mesin proteinnya sendiri, merupakan penyebab utama gejala mabuk seperti dehidrasi, sakit kepala, dan mual.

Minyak zaitun tidak mengganggu proses metabolisme ini dengan cara yang akan mengubah hasil mabuk.

Pendekatan komprehensif untuk mencegah mabuk melibatkan beberapa faktor, seperti hidrasi, nutrisi, dan moderasi alkohol.

Meskipun minyak zaitun dapat sedikit memperlambat penyerapan alkohol, itu bukanlah solusi yang komprehensif.

Ada cara yang lebih baik

Daripada mengandalkan minyak zaitun, ada beberapa metode yang sudah mapan untuk mencegah atau mengurangi mabuk:

  • Hidrasi: Dehidrasi merupakan penyebab utama gejala mabuk. Minum air putih sebelum, selama, dan setelah mengonsumsi alkohol dapat membantu menjaga tingkat hidrasi dan mengurangi keparahan mabuk.

  • Nutrisi: Mengonsumsi makanan bergizi sebelum minum dapat memperlambat penyerapan alkohol lebih efektif daripada minyak zaitun. Makanan yang kaya akan protein, lemak, dan karbohidrat kompleks dapat memberikan pendekatan yang lebih seimbang untuk mengurangi efek alkohol.

  • Moderasi: Cara paling efektif untuk mencegah mabuk adalah minum secukupnya. Menetapkan batasan dan mengatur asupan alkohol dapat mengurangi risiko mabuk secara signifikan.

  • Mengisi ulang nutrisi: Setelah minum, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengisi kembali elektrolit yang hilang dan menyediakan nutrisi penting dapat membantu tubuh pulih. Ini termasuk pilihan seperti minuman olahraga, buah, dan sayuran.

Perlu dicatat bahwa beberapa orang akan mengklaim bahwa metode minyak zaitun berhasil bagi mereka.

Namun, kisah-kisah anekdot ini sering kali dipengaruhi oleh efek plasebo.

Meyakini keefektifan suatu pengobatan terkadang dapat mengarah pada perbaikan yang dirasakan, meskipun pengobatan itu sendiri belum terbukti secara ilmiah keefektifannya.

Jadi, meskipun ide untuk mengonsumsi minyak zaitun sebelum minum alkohol untuk mencegah mabuk merupakan solusi yang sangat sederhana, ide tersebut tidak memiliki dukungan ilmiah yang kuat.

× Image