Ilmuwan Temukan Penyebab Penting Vertigo
Vertigo adalah kondisi yang membuat Anda merasa seolah-olah Anda atau lingkungan sekitar berputar atau bergerak, padahal sebenarnya tidak.
Kondisi ini dapat sangat mengganggu dan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Untuk lebih memahami kondisi ini, mari kita lihat penyebab umum vertigo, yang dijelaskan dengan bahasa yang sederhana.
Salah satu penyebab vertigo yang paling umum disebut Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). BPPV terjadi ketika partikel kalsium kecil, yang disebut canalith, bergerak ke dalam liang telinga bagian dalam.
Telinga bagian dalam bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke otak Anda tentang gerakan kepala dan tubuh yang relatif terhadap gravitasi.
Ketika partikel ini mengganggu proses ini, hal itu dapat menyebabkan sensasi berputar singkat, terutama ketika Anda menggerakkan kepala dengan cara tertentu.
Para peneliti percaya bahwa partikel ini dapat terlepas karena cedera kepala, istirahat di tempat tidur dalam waktu lama, atau penuaan.
Penyebab vertigo lainnya adalah penyakit Meniere. Kondisi ini memengaruhi telinga bagian dalam dan ditandai dengan episode vertigo mendadak, kehilangan pendengaran, telinga berdenging (tinnitus), dan perasaan penuh di telinga.
Penyebab pasti penyakit Meniere tidak diketahui, tetapi diduga terkait dengan perubahan cairan di telinga bagian dalam.
Para peneliti sedang menyelidiki faktor-faktor seperti genetika, infeksi virus, dan respons autoimun sebagai pemicu potensial untuk kondisi ini.
Neuritis vestibular, juga dikenal sebagai labirinitis, adalah penyebab umum vertigo lainnya.
Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada telinga bagian dalam, biasanya karena infeksi virus.
Peradangan tersebut mengganggu transmisi informasi sensorik dari telinga ke otak, yang mengakibatkan vertigo.
Orang dengan neuritis vestibular sering mengalami vertigo mendadak dan parah yang dapat berlangsung selama berhari-hari, disertai mual dan masalah keseimbangan.
Migrain juga dapat menyebabkan vertigo, bahkan tanpa sakit kepala yang biasanya menyertainya.
Kondisi ini dikenal sebagai migrain vestibular atau vertigo terkait migrain.
Kaitan pasti antara migrain dan vertigo masih diteliti, tetapi diyakini bahwa mekanisme yang sama yang menyebabkan sakit kepala migrain, seperti perubahan aliran darah dan aktivitas sel saraf di otak, juga dapat memengaruhi pusat keseimbangan otak, yang menyebabkan vertigo.
Infeksi telinga bagian dalam juga dapat menyebabkan vertigo. Infeksi bakteri atau virus yang memengaruhi telinga bagian dalam dapat menyebabkan pembengkakan dan penumpukan cairan, yang mengganggu sinyal keseimbangan yang dikirim ke otak.
Jenis vertigo ini biasanya datang tiba-tiba dan dapat disertai dengan nyeri telinga, keluarnya cairan, atau kehilangan pendengaran.
Kemungkinan penyebab vertigo lainnya adalah cedera kepala atau leher. Trauma pada area ini dapat merusak telinga bagian dalam atau saraf yang bertanggung jawab untuk keseimbangan, yang menyebabkan vertigo.
Cedera leher akibat kecelakaan mobil, misalnya, dapat menyebabkan cedera leher yang mengakibatkan vertigo.
Yang lebih jarang terjadi, vertigo dapat menjadi gejala kondisi yang lebih serius seperti stroke atau multiple sclerosis (MS).
Stroke yang memengaruhi area otak yang bertanggung jawab atas keseimbangan dapat menyebabkan vertigo yang tiba-tiba dan parah.
Multiple sclerosis, penyakit yang memengaruhi sistem saraf pusat, juga dapat menyebabkan vertigo jika merusak bagian otak atau sumsum tulang belakang yang mengendalikan keseimbangan.
Singkatnya, vertigo memiliki berbagai penyebab, termasuk Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), penyakit Meniere, neuritis vestibular, migrain, infeksi telinga bagian dalam, dan cedera kepala atau leher.
Yang lebih jarang terjadi, vertigo dapat dikaitkan dengan kondisi yang lebih serius seperti stroke atau multiple sclerosis.
Memahami penyebab ini dapat membantu dalam mengelola dan mengobati vertigo secara efektif.
Jika Anda mengalami vertigo, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan penyebab yang mendasarinya dan pengobatan yang tepat.
Dengan tetap mendapatkan informasi tentang kemungkinan penyebab vertigo, Anda dapat mengatasi kondisi yang menantang ini dengan lebih baik dan mencari bantuan yang Anda butuhkan untuk merasa lebih baik.