Apa Saja Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan?
Apple cider vinegar (ACV) atau cuka sari apel telah digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membersihkan jendela hingga memberi rasa pada saus salad.
Akhir-akhir ini, cuka sari apel menjadi populer sebagai peningkat kesehatan potensial, berkat klaim di media sosial yang menyatakan bahwa cuka sari apel membantu menurunkan berat badan, diabetes, dan bahkan kesehatan jantung.
Namun, apakah ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini?
Menurut Lindsey Wohlford, ahli diet di University of Texas MD Anderson Cancer Center, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa cuka sari apel mungkin memiliki manfaat kesehatan ringan, tetapi tidak ada bukti kuat yang mendukung semua klaim tersebut.
Apa itu Cuka Sari Apel?
Cuka sari apel dibuat dengan cara memfermentasi apel. Cuka sari apel mengandung asam asetat, air, dan sejumlah kecil mineral seperti zat besi, kalsium, dan kalium.
Banyak orang telah menggunakannya selama ribuan tahun untuk mendisinfeksi luka dan mengobati infeksi.
Akhir-akhir ini, cuka sari apel menarik perhatian selama pandemi COVID-19 sebagai peningkat kekebalan tubuh.
Kini, cuka sari apel tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, tablet, dan permen jeli.
Klaim Kesehatan: Apa Kata Penelitian?
Menurunkan Gula Darah
Klaim ini paling banyak didukung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel setiap hari dapat sedikit mengurangi kadar gula darah puasa dan A1C, yang mengukur kontrol gula darah selama tiga bulan, pada penderita diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian tahun 2021 menemukan bahwa cuka sari apel mengurangi glukosa darah puasa sekitar 8 mg/dL pada orang dengan kadar gula darah tinggi.
Penelitian kecil lainnya menunjukkan A1C turun dari 9,21% menjadi 7,79% pada orang yang mengonsumsi 2 sendok makan cuka sari apel setiap hari selama delapan minggu.
Menurunkan Kolesterol
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa cuka sari apel dapat membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL "jahat", terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Namun, penelitian ini berskala kecil, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi efek ini.
Mendorong Penurunan Berat Badan
Ada klaim bahwa cuka sari apel membantu penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan, tetapi Wohlford memperingatkan bahwa penelitian yang mendukung hal ini bersifat kecil dan jangka pendek.
Cuka sari apel tidak mungkin menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dengan sendirinya.
Penurunan berat badan yang berkelanjutan memerlukan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.
Meningkatkan Kesehatan Usus
Karena cuka sari apel merupakan produk fermentasi, cuka ini mengandung probiotik alami yang dapat mendorong bakteri sehat di dalam usus.
Probiotik ini dapat mendukung kesehatan usus secara keseluruhan, yang dapat memengaruhi kekebalan dan fungsi otak.
Apakah Cuka Sari Apel Berbahaya?
Karena cuka sari apel sangat asam, meminumnya langsung dapat mengikis email gigi dan merusak kerongkongan.
Beberapa orang mungkin juga mengalami ketidaknyamanan perut atau refluks asam.
Sebaiknya cuka sari apel dikonsumsi sebagai bagian dari makanan, seperti dalam saus salad atau saus, untuk meminimalkan risiko ini.
Cara Menggunakan Cuka Sari Apel dengan Aman
Jika Anda ingin memasukkan cuka sari apel ke dalam makanan, Wohlford menyarankan untuk mengencerkannya dengan air atau menambahkannya ke dalam teh.
Cara terbaik untuk menggunakannya adalah dalam hidangan, seperti saus salad, bumbu rendaman, atau acar sayuran.
Dengan cara ini, Anda dapat menikmati rasanya tanpa risiko membahayakan gigi atau sistem pencernaan. (kpo)