Cher mengklaim bahwa mantan suaminya, Sonny Bono, telah menipunya hingga kehilangan penghasilannya.

Penyanyi itu membuat tuduhan tersebut kepada New York Times, saat mempromosikan buku barunya, Cher: The Memoir.

"Dia mengambil semua uang saya," kata wanita berusia 78 tahun itu.

"Saya hanya berpikir, 'Kami adalah suami istri. Setengah dari barang-barang itu miliknya, setengahnya lagi milik saya.' Tidak terpikir oleh saya bahwa ada cara lain."

Bono telah mendirikan perusahaan bernama Cher Enterprises, dengan kepemilikan 95% saham bisnis, dan memberikan 5% sisanya kepada pengacaranya.

Ia melanjutkan, "Sampai hari ini, saya berharap kepada Tuhan agar saya dapat bertanya, 'Nak, pada titik mana, pada hari apa, kamu berkata, 'Ya, tahu nggak? Aku akan mengambil uangnya.'"

Pasangan itu bertemu pada tahun 1961 saat Cher berusia 16 tahun dan Bono berusia 27 tahun.

Bono menjadi pembantu rumah tangganya sebelum mereka akhirnya menjadi pasangan.

Mereka menikah pada tahun 1964 dan berpisah pada tahun 1972, sebelum akhirnya bercerai pada tahun 1975.

Selama masa bersama mereka, pasangan itu merilis lagu-lagu hit seperti Baby Don't Go dan I Got You Babe, sebelum tampil di The Sonny & Cher Comedy Hour dan The Sonny & Cher Show.

Mereka dinominasikan untuk dua penghargaan Grammy dan menjual lebih dari 40 juta rekaman.

Dalam bukunya, Cher menceritakan bagaimana ketenaran mengubah mantan suaminya, dengan mengatakan bahwa ia memiliki sikap "caraku atau jalan raya", dan sering melarangnya menghadiri pesta.

"Saya bangun suatu pagi - pagi sekali, sekitar pukul 5 - dan saya berpikir, 'Saya tidak akan melakukan ini lagi. Saya akan meninggalkannya,'" katanya.

"Saya mulai menyusun rencana yang sangat berbahaya sehingga saya tidak tahu bagaimana saya bisa punya nyali untuk melakukannya." (kpo)