Meskipun telah memenangkan dua Oscar dan sembilan Grammy Awards, tiket pertunjukan yang terjual habis di seluruh dunia, dan dikagumi oleh satu generasi, Billie Eilish masih merasa cemas tentang apakah ia akan dapat menulis lagu lagi.

Pewawancara CBS Mornings Anthony Mason bertemu dengan Eilish saat tur di United Center di Chicago untuk berbicara tentang hambatan menulis yang dialaminya dan saudara laki-laki/produser Finneas tahun lalu.

Selain apakah ia peduli untuk memenangkan lebih banyak Grammy; penyanyi itu dinominasikan untuk tujuh Grammy di acara tahun depan, termasuk rekaman tahun ini dan lagu tahun ini untuk "Birds of a Feather" dan album tahun ini untuk Hit Me Hard and Soft.

Sambil tertawa terbahak-bahak, Eilish mengatakan pujian yang terus menerus dari Recording Academy adalah "hal paling gila di dunia," membuatnya "terpukau, gembira, tersanjung, dan rendah hati di saat yang bersamaan."

Meski begitu, proses rekaman album ketiganya, Hit Me Hard and Soft, sangat menyiksa. Eilish, 22 tahun, mengatakan bahwa pada suatu titik, saudara kandungnya itu "cukup buntu," perasaan yang menurutnya tidak akan pernah bisa Anda alami.

"Itu terjadi dan Anda seperti, 'Apa-apaan ini?! Saya tidak akan pernah bisa berkarya lagi,'" katanya.

Setelah berbulan-bulan menemui jalan buntu, Eilish dan Finneas mengatakan bahwa semuanya menjadi lancar tepat pada tanggal 25 Mei 2023, ketika mereka menemukan bagian awal lagu "Wildflower."

"Lalu 'The Greatest,' dan mulai menjadi jelas bahwa kami mengatakan yang sebenarnya," kata Finneas tentang periode ketika semuanya mulai mengalir lagi.

Eilish, yang mengatakan bahwa ia tidak pernah menganggap dirinya sebagai penyanyi hingga baru-baru ini, telah mulai mengambil pelajaran vokal, sesuatu yang ia tolak karena rasa tidak amannya karena merasa tidak seperti "penyanyi hebat," atau karena gurunya mengatakan bahwa ia bukan penyanyi hebat.

"Ketika Anda seorang gadis dan Anda tidak ahli dalam suatu hal, maka semua anak laki-laki akan menganggap Anda tidak ahli dalam hal itu selamanya," Eilish menjelaskan tentang rasa tidak amannya sebagai atlet wanita saat tumbuh dewasa.

Eilish juga mengajak Mason berkeliling studio rekaman keliling yang ia dirikan di ruang hijau di setiap tempat pertunjukan — yang juga dilengkapi piano — sambil menjelaskan bahwa ia bermain musik dengan teman-temannya di malam hari setelah pertunjukan.

Ia kemudian memutar cuplikan dua detik dari sepasang rekaman yang sedang ia kerjakan, termasuk satu yang hanya berisi suaranya dan alunan piano yang riang dan satu lagi dengan vokal khasnya yang terengah-engah di atas ketukan yang lembut.

"Ini tidak serius, hanya saja... kami telah membuat musik dan merenda," katanya. Eilish akan bermain di SAP Center di San Jose, California, pada Selasa malam (10/12) sebagai bagian dari Hit Me Hard and Soft The Tour. (kpo)