Home > Didaktika

Beginilah Cara Meredakan Kembung Secara Alami

Salah satu cara paling sederhana dan paling efektif untuk mengatasi gas adalah dengan menyesuaikan pola makan Anda.
alodokter
alodokter

Kembung adalah sesuatu yang dialami setiap orang, namun bagi sebagian orang, hal ini dapat menjadi masalah yang menetap dan tidak nyaman.

Gas kronis dapat menyebabkan kembung, ketidaknyamanan perut, dan bahkan rasa malu.

Meskipun obat-obatan dapat membantu, banyak orang lebih memilih pengobatan alami untuk mengatasi masalah tersebut.

Mari kita bahas beberapa cara alami terbaik untuk mengurangi gas, yang didukung oleh penelitian dan pengalaman praktis.

Gas terbentuk dalam sistem pencernaan karena beberapa alasan. Gas merupakan bagian alami dari pencernaan, yang disebabkan oleh menelan udara saat makan atau minum dan oleh fermentasi makanan di usus.

Namun, makanan, kebiasaan, dan kondisi kesehatan tertentu dapat menyebabkan gas berlebih, sehingga tidak nyaman.

Penyebab umum termasuk makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, minuman berkarbonasi, dan sayuran tertentu seperti brokoli atau kubis.

Dalam beberapa kasus, masalah mendasar seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), intoleransi laktosa, atau kepekaan terhadap makanan dapat menjadi penyebabnya.

Salah satu cara paling sederhana dan paling efektif untuk mengatasi gas adalah dengan menyesuaikan pola makan Anda.

Memperhatikan makanan mana yang menyebabkan gas dan menguranginya dapat membuat perbedaan besar.

Misalnya, jika produk olahan susu menyebabkan ketidaknyamanan, Anda mungkin tidak toleran terhadap laktosa dan akan lebih baik jika beralih ke alternatif bebas laktosa atau susu nabati.

Demikian pula, merendam kacang sebelum dimasak atau memilih porsi sayuran yang menghasilkan gas dalam jumlah yang lebih kecil dapat membantu.

Probiotik adalah pengobatan alami lain yang dapat mengatasi gas kronis. Bakteri bermanfaat ini ditemukan dalam makanan seperti yogurt, kefir, asinan kubis, dan kimchi.

Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri usus, mengurangi gas dan kembung pada banyak orang.

Suplemen probiotik juga tersedia dan mungkin sangat membantu bagi mereka yang memiliki kondisi seperti IBS.

Namun, penting untuk memilih produk berkualitas tinggi dan membiarkannya bekerja, karena manfaatnya mungkin memerlukan waktu beberapa minggu untuk terlihat.

Pengobatan herbal telah digunakan selama berabad-abad untuk meredakan ketidaknyamanan pencernaan, dan penelitian modern mendukung keefektifannya untuk mengatasi gas.

Minyak pepermin, misalnya, telah terbukti dapat merelaksasikan otot-otot di saluran pencernaan, membantu mengurangi gas dan kembung.

Biji adas adalah pilihan populer lainnya, karena mengandung senyawa yang membantu mencegah pembentukan gas. Minum teh adas atau mengunyah biji adas setelah makan dapat meredakannya.

Jahe juga terkenal karena manfaatnya bagi pencernaan, dengan penelitian yang menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi kembung dan mempercepat pencernaan.

Pendekatan alami lainnya melibatkan perubahan gaya hidup. Makan perlahan dan mengunyah makanan secara menyeluruh dapat meminimalkan jumlah udara yang tertelan saat makan, yang membantu mencegah gas.

Menghindari minuman berkarbonasi, mengunyah permen karet, dan menggunakan sedotan juga dapat mengurangi udara yang tertelan.

Aktivitas fisik yang teratur, seperti berjalan atau yoga, dapat membantu mengeluarkan gas melalui sistem pencernaan lebih cepat, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman.

Manajemen stres sering kali diabaikan tetapi memainkan peran penting dalam pencernaan.

Saat Anda stres, respons "lawan atau lari" tubuh Anda dapat memperlambat pencernaan, yang menyebabkan gas dan kembung.

Latihan kesadaran seperti meditasi, pernapasan dalam, atau bahkan meluangkan waktu untuk bersantai sebelum makan dapat meningkatkan pencernaan dan mengurangi gas.

Suplemen alami seperti arang aktif dan enzim pencernaan juga telah dipelajari untuk meredakan gas.

Arang aktif dapat memerangkap gas dalam sistem pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh, meskipun hanya boleh digunakan sesekali.

Suplemen enzim pencernaan, seperti laktase atau alfa-galaktosidase, dapat membantu memecah makanan yang sulit dicerna, seperti susu atau kacang-kacangan, sehingga mengurangi produksi gas.

Hidrasi adalah faktor sederhana namun penting lainnya. Minum banyak air membantu pencernaan dan mencegah sembelit, yang dapat memperburuk gas.

Air hangat dengan lemon atau teh herbal dapat sangat menenangkan sistem pencernaan.

Singkatnya, mengelola gas pencernaan kronis secara alami melibatkan kombinasi perubahan pola makan, pengobatan herbal, penyesuaian gaya hidup, dan terkadang suplemen.

Probiotik, minyak pepermin, adas, jahe, dan kebiasaan makan yang penuh kesadaran semuanya didukung oleh penelitian sebagai strategi yang efektif.

Meskipun pengobatan alami dapat memberikan kelegaan yang signifikan, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi kondisi mendasar yang berkontribusi terhadap gas kronis.

Jika gejalanya menetap, berkonsultasi dengan profesional kesehatan selalu merupakan ide yang bagus.

Dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat, banyak orang menemukan kelegaan yang bertahan lama dari masalah yang umum namun dapat diatasi ini.(kpo)

× Image