Inilah Makanan yang Menjaga Otak Tetap Tajam Seiring Bertambahnya Usia
Seiring bertambahnya usia, menjaga kesehatan otak menjadi sama pentingnya dengan merawat tubuh.
Hilangnya ingatan dan pemikiran yang lambat merupakan masalah umum di kalangan lansia, tetapi kabar baiknya adalah apa yang Anda makan dapat membuat perbedaan besar.
Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat mendukung kesehatan otak, meningkatkan daya ingat, dan bahkan membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan penyakit seperti Alzheimer.
Makanan "peningkat kinerja otak" ini mudah ditemukan dan dapat menjadi bagian lezat dari diet harian Anda.
Salah satu makanan terbaik untuk otak Anda adalah ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan sarden.
Ikan-ikan ini kaya akan asam lemak omega-3, khususnya DHA, yang penting untuk fungsi otak. Omega-3 membantu membangun sel-sel otak dan melindunginya dari kerusakan.
Studi yang diterbitkan dalam The Journal of Alzheimer's Disease telah menemukan bahwa orang yang makan ikan secara teratur memiliki risiko demensia yang lebih rendah dan fungsi kognitif yang lebih baik seiring bertambahnya usia.
Jika Anda tidak suka ikan, kacang kenari dan biji rami merupakan sumber omega-3 nabati yang baik.
Blueberry, yang sering disebut "brain berry," merupakan pilihan yang sangat baik.
Blueberry yang kaya akan antioksidan membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan di otak, yang dapat menyebabkan penuaan dan kehilangan memori.
Penelitian dari Universitas Harvard menunjukkan bahwa konsumsi blueberry secara teratur dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat pada orang dewasa yang lebih tua.
Buah beri lainnya, seperti stroberi dan blackberry, juga bagus untuk kesehatan otak, jadi cobalah untuk memasukkan berbagai jenis buah beri ke dalam makanan Anda.
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss, kaya akan nutrisi seperti vitamin K, lutein, dan folat, yang telah terbukti melindungi sel-sel otak dan meningkatkan memori.
Sebuah penelitian dalam Neurology menemukan bahwa orang lanjut usia yang mengonsumsi satu atau dua porsi sayuran berdaun hijau setiap hari memiliki kemampuan kognitif seperti orang yang 11 tahun lebih muda.
Sayuran hijau ini dapat ditambahkan ke salad, sup, atau smoothie untuk meningkatkan kinerja otak.
Kacang-kacangan dan biji-bijian memang kecil tetapi sangat bermanfaat untuk kesehatan otak.
Kacang almond, kenari, dan biji bunga matahari kaya akan vitamin E, antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa asupan vitamin E yang lebih tinggi dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Biji-bijian utuh seperti oat, quinoa, dan beras merah merupakan bagian penting lain dari diet yang ramah otak.
Makanan ini menyediakan sumber energi yang stabil bagi otak Anda dengan melepaskan glukosa secara perlahan ke dalam aliran darah Anda.
Sebuah penelitian dalam The British Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian utuh memiliki fokus dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian olahan seperti roti putih.
Cokelat hitam, jika dimakan dalam jumlah sedang, juga dapat menjadi suguhan bagi otak Anda.
Cokelat hitam mengandung flavonoid, yang meningkatkan aliran darah ke otak dan mendukung daya ingat dan pembelajaran.
Sebuah penelitian dalam Nature Neuroscience bahkan menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang mengonsumsi flavonoid kakao secara teratur menunjukkan peningkatan daya ingat dan fungsi kognitif.
Kiat Praktis:
1. Awali Hari dengan Benar: Tambahkan blueberry ke sereal sarapan atau yogurt untuk memulai hari yang meningkatkan kinerja otak.
2. Makan Camilan Cerdas: Sediakan segenggam kacang-kacangan atau biji-bijian untuk camilan cepat dan sehat.
3. Makan Ikan: Cobalah makan ikan berlemak seperti salmon atau tuna setidaknya dua kali seminggu. Jika Anda vegetarian, sertakan kacang kenari atau biji rami dalam makanan Anda.
4. Berkreasi dengan Sayuran Hijau: Tambahkan bayam atau kangkung ke smoothie, sup, atau tumisan agar lebih mudah mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau.
5. Manjakan Diri: Nikmati sepotong kecil cokelat hitam (minimal 70% kakao) sebagai penambah energi di sore hari.
Dengan menjadikan makanan yang baik untuk otak ini sebagai bagian rutin dari diet Anda, Anda dapat menjaga pikiran tetap tajam dan mengurangi risiko kehilangan ingatan seiring bertambahnya usia. Tidak ada kata terlambat untuk mulai makan lebih cerdas untuk otak Anda! (kpo)