Drake mencabut gugatan hukumnya terhadap Spotify dan Universal Music Group (UMG) atas lagu Kendrick Lamar yang berjudul Not Like Us.

Rapper asal Kanada itu mengajukan gugatan hukum terhadap layanan streaming dan label rekaman tersebut pada November.

Ia menuduh mereka berkonspirasi untuk menaikkan angka streaming lagu tersebut secara tidak wajar, yang mana Lamar menuduhnya melakukan pedofilia.

Namun, pada hari Selasa, pengacara Drake dan perusahaannya Frozen Moments secara sukarela mencabut gugatan pra-gugatan, yang secara efektif mengakhiri kasus tersebut.

Dalam dokumen yang diajukan di New York, pengacara tersebut mengungkapkan bahwa rapper One Dance tersebut bertemu dengan perwakilan Spotify dan UMG pada hari Selasa untuk membahas gugatan hukumnya.

Menurut Variety, perwakilan Spotify, yang telah mengajukan keberatan atas gugatannya pada bulan Desember, tidak keberatan dengan pencabutan kasus tersebut. Para petinggi UMG, yang tidak mengajukan keberatan, mempertahankan posisi mereka.

Dalam petisi aslinya, pengacara Drake menuduh UMG - yang mendistribusikan musiknya dan Lamar - meluncurkan skema "to manipulate and saturate the streaming services and airwaves" dengan Not Like Us dan menggunakan "bots and pay-to-play agreements" untuk membuat lagu yang dicemooh itu tampak lebih populer daripada yang sebenarnya.

Perwakilan UMG membantah tuduhan tersebut pada saat itu, menyebutnya "menyinggung dan tidak benar".

Tim hukum Spotify mengajukan keberatan pada bulan Desember dan seorang juru bicara menegaskan, "Spotify tidak memiliki insentif ekonomi bagi pengguna untuk melakukan streaming Not Like Us dari lagu Drake mana pun."

Mosi Drake bukanlah gugatan hukum tetapi permintaan untuk "penemuan pra-tindakan".

Pria berusia 38 tahun itu juga mengajukan mosi yang berisi tuduhan serupa terhadap UMG dan jaringan radio iHeartRadio pada bulan November. Kasus itu dilaporkan masih berlangsung.

Not Like Us adalah lagu paling sukses dalam rangkaian lagu yang dicemooh yang dirilis Drake dan Kendrick satu sama lain tahun lalu. Drake membantah tuduhan menghasut dalam lagu tanggapannya, The Heart Part 6. (kpo)