Publisher musik Eminem telah menggugat dealer mobil Detroit karena penggunaan ‘Lose Yourself’ yang tidak sah dalam iklan. Mereka menuntut ganti rugi setidaknya $150.000 atau setara lebih dari Rp 2,4 miliar.

Lagu tersebut, yang ditulis oleh Marshall Mathers, Jeffrey Bass, dan Louis Resto untuk film semi-otobiografi rapper tersebut tahun 2002, 8 Mile, telah meraih 13 kali platinum sejak dirilis dan memenangkan Academy Award untuk Lagu Orisinal Terbaik pada tahun 2003.

Lagu tersebut sebelumnya telah menjadi pusat gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Partai Nasional yang berkuasa di Selandia Baru.

Partai tersebut dinyatakan bersalah pada tahun 2017 dan diperintahkan untuk membayar New NZ$600.000 (£314.000), ditambah bunga, kepada perusahaan penerbitan Eminem.

Kini, sebuah dealer mobil Metro Detroit telah dituntut di pengadilan federal di Detroit atas dugaan penggunaan lagu tersebut tanpa izin.

Pengacara Eight Mile Style, LLC dan Martin Affiliated, LLC menuduh LaFontaine Ford St. Clair, Inc. menggunakan ‘Lose Yourself’ dalam iklan daring untuk truk pikap Detroit Lions F-150 edisi khusus, “dengan terang-terangan mengabaikan hak eksklusif yang diberikan kepada Eight Mile.”

Menurut gugatan yang diajukan pada hari Senin (27 Januari), iklan tersebut ditayangkan mulai September hingga Oktober 2024 di Facebook, Instagram, TikTok, dan kemungkinan situs lainnya.

Video yang dimaksud diduga menyertakan lagu tersebut dengan keterangan: “Anda hanya punya satu kesempatan untuk memiliki Detroit Lions F-150 Edisi Khusus.”

“Tindakan LaFontaine merampas hak eksklusif penggugat untuk menentukan kapan dan dengan ketentuan apa komposisi tersebut dapat digunakan untuk dukungan komersial dan iklan,” tulis pengacara Howard Hertz dalam gugatan tersebut, menurut The Detroit News.

“Selain itu, tindakan melawan hukum LaFontaine telah secara material mengurangi nilai komposisi di masa mendatang jika penggugat ingin membuatnya tersedia untuk peluang iklan komersial di masa mendatang.”

Eight Mile Style tengah mengajukan permohonan putusan terhadap klip video tersebut dan ganti rugi setidaknya $150.000.

Publisher meminta Hakim Distrik AS Gershwin Drain untuk memutuskan bahwa LaFontaine melanggar hak cipta Eight Mile Style, memerintahkan dealer untuk menghentikan kegiatannya, dan mengajukan putusan terhadap LaFontaine atas ganti rugi aktual dan keuntungan yang dapat diatribusikan pada pelanggaran hak cipta.

“LaFontaine tidak pernah menerima otorisasi atau lisensi, sebagaimana diwajibkan oleh hukum, untuk merekam, memperbanyak, mempertunjukkan, mengirimkan, menyalin, menggunakan, atau mengeksploitasi komposisi tersebut untuk tujuan apa pun,” tulis Hertz.