Home > Musik

Ada Bau Tak Sedap, Konser Bryan Adams Dibatalkan Gegara Saluran Pembuangan Tersumbat

Penyumbatan besar lemak, minyak, dan kain di saluran pembuangan memaksa bintang rock itu membatalkan konsernya.
Instagram/bryanadams
Instagram/bryanadams

Konser Bryan Adams di Perth dibatalkan karena penyumbatan saluran pembuangan di tempat tersebut.

Penyanyi hit 'Heaven' itu seharusnya menjadi bintang utama di RAC Arena di Australia pada Minggu malam (9/2).

Namun "penyumbatan besar lemak, minyak, dan kain" di saluran pembuangan memaksa bintang rock itu membatalkan konsernya, meskipun Water Corporation setempat telah berupaya keras untuk mengatasi masalah bau tersebut.

"Pertunjukan malam ini di RAC Arena telah ditunda. Saya benar-benar minta maaf kami tidak dapat mewujudkannya malam ini—saya sangat ingin bertemu dengan kalian semua," ujar musisi Kanada itu di Facebook.

"Saya menghargai kesabaran dan dukungan kalian dan tidak sabar untuk kembali dan bermain untuk kalian segera setelah kami dapat menjadwalkan ulang."

"RAC Arena memberi tahu bahwa penampilan Bryan Adams malam ini ditunda karena masalah pasokan air eksternal Water Corporation yang tidak dapat diselesaikan," tulis Venue Statement.

"Semua pemegang tiket yang ada akan diberi tahu tentang pembaruan sesegera mungkin dan tidak perlu mengambil tindakan apa pun saat ini."

Para penggemar harus menunggu lama sebelum diberi tahu pada pukul 21.00, waktu panggung Bryan, bahwa pertunjukan dibatalkan karena "risiko limbah menumpuk di toilet tempat pertunjukan, yang berpotensi menimbulkan risiko kesehatan masyarakat."

Kepala eksekutif Perth Water Corporation Pat Donovan mengonfirmasi bahwa mereka diberitahu tentang masalah tersebut sekitar pukul 18.00 setelah diberi tahu tentang luapan air limbah di tempat parkir mobil.

"Saya jamin bahwa orang-orang kami bekerja sangat keras untuk membersihkan penyumbatan besar, yang disebut fatberg, di salah satu saluran air utama kami di bawah Wellington Street," kata Donovan kepada stasiun radio Pert 6PR, Senin (10/2).

"Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan darurat, yang termasuk mengangkut air limbah, tetapi yang kami sadari adalah kami tidak akan mampu menampung 16.000 orang di tempat pertunjukan."

× Image