Yuk Kenali Beda Gejala Serangan Jantung Pada Wanita dan Pria
![emc.id](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/250214093912-439.jpeg)
Serangan jantung merupakan masalah kesehatan utama, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua.
Namun, gejala serangan jantung bisa sangat berbeda pada pria dan wanita, yang dapat menyebabkan kesalahan diagnosis atau keterlambatan penanganan.
Memahami perbedaan ini penting karena pertolongan medis dini dapat menyelamatkan nyawa.
Selama beberapa dekade, penyakit jantung dianggap sebagai "penyakit pria", tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa penyakit ini merupakan penyebab utama kematian bagi pria dan wanita.
Namun, banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka berisiko, sebagian karena gejala mereka dapat berbeda dari tanda-tanda klasik yang dikaitkan kebanyakan orang dengan serangan jantung.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menemukan bahwa wanita lebih mungkin mengalami gejala yang kurang jelas daripada pria, yang dapat mempersulit mereka untuk mengenali saat mereka mengalami serangan jantung.
Pria lebih mungkin mengalami gejala serangan jantung "klasik", seperti nyeri dada yang hebat atau tekanan yang terasa seperti ada sesuatu yang berat di dada mereka. Nyeri ini sering menyebar ke lengan kiri, rahang, atau punggung.
Mereka juga mungkin berkeringat dingin, merasa pusing, atau kesulitan bernapas.
Gejala-gejala ini sudah diketahui, dan karena sangat dramatis, pria sering kali mengenalinya dan segera mencari pertolongan medis.
Namun, wanita yang lebih tua sering kali mengalami gejala yang berbeda atau kurang jelas. Sementara beberapa wanita memang mengalami nyeri dada, banyak yang tidak.
Sebaliknya, mereka mungkin merasakan kelelahan ekstrem, sesak napas, mual, atau ketidaknyamanan di punggung atas, bahu, atau rahang.
Beberapa wanita menggambarkan gejala mereka sebagai tekanan atau sesak daripada nyeri, yang dapat membuatnya lebih mudah diabaikan.
Sebuah studi dari New England Journal of Medicine menemukan bahwa hampir setengah dari wanita yang mengalami serangan jantung melaporkan mengalami gejala seperti kelelahan yang tidak biasa atau kesulitan tidur pada hari-hari atau minggu-minggu sebelum serangan.
Karena gejala-gejala ini tampaknya tidak seserius nyeri dada yang parah, banyak wanita menunda pergi ke rumah sakit, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.
Salah satu alasan perbedaan ini mungkin karena penyakit jantung memengaruhi pria dan wanita secara berbeda.
Pada pria, serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyumbatan mendadak di arteri utama.
Pada wanita, penyumbatan dapat terjadi pada pembuluh darah yang lebih kecil, suatu kondisi yang disebut penyakit pembuluh darah kecil atau penyakit mikrovaskular, yang dapat menyebabkan gejala yang berbeda. Perbedaan hormon juga berperan.
Estrogen membantu melindungi wanita dari penyakit jantung sebelum menopause, tetapi setelah menopause, risiko mereka meningkat secara signifikan.
Penelitian dari American Heart Association telah menunjukkan bahwa wanita di atas usia 65 tahun sama mungkinnya dengan pria untuk mengalami serangan jantung, tetapi gejalanya sering kali diabaikan.
Karena gejala wanita lebih sulit dikenali, mereka cenderung tidak menerima perawatan cepat.
Penelitian telah menemukan bahwa wanita lebih mungkin dipulangkan dari ruang gawat darurat tanpa didiagnosis atau dirawat karena serangan jantung.
Penundaan ini dapat mematikan karena semakin cepat seseorang menerima perawatan, semakin baik peluang mereka untuk bertahan hidup.
Hal terpenting yang perlu diingat adalah bahwa baik pria maupun wanita harus menyadari gejala serangan jantung, termasuk yang kurang umum.
Wanita yang lebih tua tidak boleh mengabaikan gejala seperti kelelahan yang tidak dapat dijelaskan, sesak napas, atau ketidaknyamanan di tubuh bagian atas.
Jika ada yang terasa tidak beres, lebih baik segera mencari perhatian medis.
Dokter dan profesional medis semakin menyadari perbedaan ini, tetapi kesadaran di kalangan masyarakat umum juga sama pentingnya.
Semakin cepat serangan jantung dikenali, semakin besar peluang untuk bertahan hidup dan pulih.