Home > Musik

Chloe Bailey Dituntut Penulis Tiga Lagu di Album Trouble In Paradise Rp 240 Miliar

Melvin Moore - yang juga dikenal dengan nama 4Rest - mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Bailey, Sony Music, Parkwood Entertainment, dan Columbia Records.
Instagram/chloebailey
Instagram/chloebailey

Chlöe Bailey dituntut sebesar 15 juta atau setara lebih dari Rp 240 miliar karena diduga "mengeksploitasi" seorang penulis lagu yang berkontribusi pada albumnya tahun 2024 'Trouble In Paradise'.

Melvin Moore - yang juga dikenal dengan nama 4Rest - mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta di New York pada Kamis (20/2) terhadap Bailey, Sony Music, Parkwood Entertainment, dan Columbia Records.

Dalam dokumen pengadilan, ia menuduh bahwa ia tidak "diberi penghargaan atau kompensasi yang sesuai" atas karyanya pada lagu 'Same Lingerie', 'Favorite', dan 'Might As Well'.

Moore menuduh entitas tersebut melakukan penipuan, pelanggaran Digital Millennium Copyright Act (DMCA), konspirasi sipil, dan praktik bisnis yang menipu.

Ia mengklaim timnya "berulang kali melakukan upaya dengan itikad baik untuk menyelesaikan masalah eksploitasi komersial tanpa izin [Bailey, Parkwood, dan Columbia] secara damai."

Dan ia kini menuntut ganti rugi sebesar $5 juta ( Rp 80 miliar) per lagu dan $150.000 per pelanggaran.

Moore mengatakan dalam dokumen setebal 33 halaman. "Sudah saatnya industri mengakui nilai para kreator yang menghidupkan musik dan memberi mereka kompensasi yang adil."

Sementara itu, Bailey sebelumnya bersikeras bahwa ia memilih untuk "mengabaikan" reaksi keras apa pun yang mungkin diterima musiknya karena ia "ditahbiskan" oleh keyakinan agamanya.

"Saya selalu ingin membiarkan musik berbicara sendiri. Dan sejujurnya, apa pun yang saya lakukan, orang-orang selalu punya hal untuk dikatakan tentangnya, jadi saya sudah terbiasa dengan itu," kata Bailey di podcast Audacy 'V-103', tahun lalu.

"Saya hanya memilih untuk mengabaikannya. Orang-orang punya hak untuk berpendapat, kebebasan berbicara, dan terserah saya untuk memilih apa yang saya beri perhatian dan energi."

"Semua yang saya lakukan adalah perintah Tuhan, dan saya berjalan sesuai tujuan saya, dan siapa pun yang punya masalah dengan itu boleh mencium bokong saya."

× Image