Billy Idol mengumumkan album pertamanya dalam lebih dari satu dekade, 'Dream Into It'.

Ikon punk rock berusia 69 tahun itu telah membagikan singel utama, 'Still Dancing', dari koleksi autobiografi yang akan datang, yang terinspirasi setelah mengerjakan sebuah dokumenter dengan pembuat film Jonas Akerlund – yang belum dirilis.

"Anda tidak dapat tidak memikirkan hidup Anda dan semua elemen yang berbeda," katanya kepada Ultimate Classick Rock.

"Anda tahu, hari-hari punk rock, datang ke Amerika, bersolo karier, menjadi sedikit pecandu narkoba... dan kemudian setelah [sadar, saya] berhenti menjadi pecandu narkoba.”

"Jadi album ini sedikit tentang kisah hidup saya, hampir dalam urutan kronologis. Begitulah cara kami membuat daftar lagu. Kami tidak melakukannya seperti itu di masa lalu."

"Anda selalu melakukannya [dengan] single hit pertama dan single kedua kedua. Namun [album] ini menceritakan sebuah kisah, itulah kisah hidup saya."

Album ini menampilkan duet dengan bintang pop punk masa kini Avril Lavigne, serta idola punk Joan Jett dan Alison Mosshart dari the Kills.

Idol dan Jett juga bekerja sama untuk tur ‘It's a Nice Day to...Tour Again’, yang berlangsung dari April hingga September.

‘Dream Into It’ akan menandai album studio pertama pembuat lagu hit ‘White Wedding’ tersebut sejak ‘Kings and Queens of the Underground’ tahun 2014.

Namun, ia merilis EP ‘The Roadside’ dan ‘The Cage’ masing-masing pada tahun 2021 dan 2022.

Sementara itu, Idol termasuk di antara bintang yang dinominasikan untuk masuk ke Rock and Roll Hall of Fame.

Rocker ‘Rebel Yell’ tersebut juga akan memainkan dua pertunjukan eksklusif di Inggris, yang pertama dalam tiga tahun, di OVO Arena London Wembley pada 24 Juni dan Festival Forever Now di The National Bowl, Milton Keynes pada 22 Juni.