Home > Iptek

Ultrasonografi Resolusi Tinggi Bisa Mendiagnosis Kanker Prostat Lebih Cepat

Mikro-ultrasound menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar prostat yang sangat rinci, yang menawarkan resolusi tiga kali lipat dari ultrasonografi tradisional.
Unsplash
Unsplash

Sebuah studi internasional baru telah menunjukkan bahwa metode pencitraan baru yang disebut mikro-ultrasound (microUS) sama efektifnya dengan MRI dalam mendiagnosis kanker prostat—sekaligus lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah diakses.

Terobosan ini dapat mengubah cara kanker prostat dideteksi dan meningkatkan akses perawatan bagi banyak pria di seluruh dunia.

Hasil tersebut berasal dari uji coba OPTIMUM, studi acak skala besar pertama yang membandingkan biopsi yang dipandu mikro-US dengan biopsi standar saat ini yang dipandu MRI.

Uji coba tersebut melibatkan 677 pria di 19 rumah sakit di Kanada, AS, dan Eropa.

Temuan tersebut dipresentasikan di Kongres Asosiasi Urologi Eropa di Madrid dan dipublikasikan di JAMA.

Mikro-ultrasound menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar prostat yang sangat rinci, yang menawarkan resolusi tiga kali lipat dari ultrasonografi tradisional.

Hal ini memungkinkan untuk menemukan tumor potensial dengan kejelasan yang mirip dengan yang diberikan oleh pemindaian MRI.

Tidak seperti USG atau MRI standar, microUS menawarkan pencitraan waktu nyata selama prosedur biopsi dan tidak memerlukan peralatan khusus untuk menggabungkan gambar dari pemindaian yang berbeda.

Peserta dalam uji coba dibagi menjadi tiga kelompok:

  • Satu kelompok hanya menerima biopsi yang dipandu MRI

  • Kelompok lain menerima microUS diikuti oleh biopsi yang dipandu MRI

  • Kelompok terakhir hanya menjalani biopsi yang dipandu microUS

Para peneliti menemukan bahwa ketiga pendekatan mendeteksi kanker prostat pada tingkat yang sangat mirip.

MicroUS sendiri sama efektifnya dalam mengidentifikasi kanker prostat yang signifikan, termasuk dalam kelompok yang juga menerima MRI.

Hal ini menegaskan bahwa microUS merupakan alternatif yang kuat untuk biopsi yang dipandu MRI.

Setiap tahun, sekitar satu juta biopsi prostat dilakukan di AS dan Eropa, dan 100.000 di Kanada. Sebagian besar menggunakan MRI yang dipadukan dengan USG konvensional untuk memandu jarum biopsi.

Namun, biopsi yang dipandu MRI melibatkan beberapa langkah dan kunjungan ke rumah sakit: satu untuk pemindaian MRI dan satu lagi untuk biopsi.

Hal ini juga memerlukan staf khusus untuk menginterpretasikan dan menggabungkan gambar—sumber daya yang tidak selalu tersedia.

Sebaliknya, microUS memungkinkan pencitraan dan biopsi dilakukan dalam satu kali pertemuan.

Hal ini tidak melibatkan radiasi atau pewarna kontras, yang dapat berisiko bagi beberapa pasien.

Dan karena portabel dan mudah digunakan, alat ini dapat digunakan di klinik rawat jalan atau rumah sakit yang lebih kecil—bahkan di daerah pedesaan atau daerah dengan sumber daya yang lebih sedikit, tempat akses MRI terbatas.

Profesor Laurence Klotz, peneliti utama studi dan ahli bedah di University of Toronto, menjelaskan dampaknya.

“Ketika MRI muncul, alat ini mengubah segalanya karena memungkinkan kita menargetkan tumor prostat dengan lebih akurat.

Namun MRI memiliki keterbatasan—biayanya mahal, sulit diakses, dan tidak aman bagi semua pasien. Sekarang, kita tahu bahwa microUS memberi kita akurasi yang sama tanpa kekurangan tersebut.

Alat ini membuka pintu bagi perawatan yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah diakses.”

Profesor Jochen Walz, pakar pencitraan urologi terkemuka dari Prancis, memuji penelitian tersebut, dengan mencatat bahwa proses microUS yang disederhanakan mengurangi kemungkinan kesalahan, terutama yang dapat terjadi saat mentransfer gambar dari MRI ke USG selama biopsi yang dipandu fusi.

Ia menambahkan bahwa meskipun pelatihan diperlukan untuk menginterpretasikan gambar microUS dengan benar, setelah dipelajari, metode tersebut dapat merevolusi bagaimana dan di mana kanker prostat didiagnosis.

"Ini dapat sangat berguna dalam sistem perawatan kesehatan di mana akses MRI sangat terbatas," katanya.

Uji coba OPTIMUM menawarkan bukti kuat bahwa micro-USG dapat menjadi alternatif yang praktis dan hemat biaya untuk MRI dalam diagnosis kanker prostat.

Manfaatnya jelas: pencitraan waktu nyata, tidak perlu beberapa janji temu, aksesibilitas yang lebih luas, dan potensi untuk membebaskan mesin MRI untuk penggunaan lain.

Yang terpenting, microUS tidak memerlukan agen kontras apa pun, sehingga lebih aman bagi pasien yang tidak dapat menjalani MRI karena implan atau alergi.

Portabilitasnya dan biaya yang lebih rendah juga membuatnya menjanjikan untuk digunakan dalam sistem perawatan kesehatan yang kurang berkembang atau daerah pedesaan.

Namun, keberhasilan metode ini bergantung pada pelatihan yang tepat. Dokter harus belajar mengenali pola tertentu pada gambar microUS yang mengindikasikan kanker.

Dengan pelatihan, teknik ini dapat dengan cepat diintegrasikan ke dalam praktik klinis dan program skrining, yang berpotensi meningkatkan deteksi dini dan hasil.

Penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk mengonfirmasi kegunaan microUS untuk skrining skala besar, tetapi untuk saat ini, hasilnya menjanjikan: diagnosis kanker prostat mungkin akan segera menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih tersedia secara luas—tanpa mengorbankan akurasi.

Temuan penelitian dapat ditemukan di JAMA.

× Image