Temuan Penelitian: Perubahan Ekonomi 50 Tahun Terakhir Telah Merusak Kesehatan dan Harapan Hidup Orang Amerika

Penelitian baru dari University of Michigan menunjukkan bahwa perubahan ekonomi besar selama 50 tahun terakhir telah berdampak serius pada kesehatan dan harapan hidup orang Amerika, terutama mereka yang berpendidikan rendah.
Studi yang dipimpin oleh Profesor Arline Geronimus dan dipublikasikan dalam Epidemiology ini menemukan bahwa orang yang tinggal di daerah yang paling terdampak oleh kemerosotan ekonomi tidak hanya lebih sakit tetapi juga memiliki umur yang lebih pendek.
Dengan menggunakan data nasional dari tahun 1990 hingga 2017, para peneliti menemukan bahwa orang dewasa dengan tingkat pendidikan rendah yang tinggal di daerah yang sedang berjuang hidup satu hingga dua tahun lebih pendek, antara usia 25 dan 84 tahun, dibandingkan dengan orang-orang di daerah yang lebih makmur.
Orang-orang ini juga menghadapi tingkat penyakit kronis dan stres yang jauh lebih tinggi.
Geronimus menjelaskan bahwa sejak tahun 1980-an, perubahan besar seperti globalisasi dan kemajuan teknologi telah mempersulit pekerja tanpa gelar sarjana untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan bergaji tinggi.
Sebagai tanggapan, banyak pekerja yang kurang berpendidikan harus bekerja serabutan di beberapa pekerjaan bergaji rendah hanya untuk bertahan hidup.
Meskipun ini menunjukkan ketahanan dan tekad, tekanan terus-menerus untuk berusaha mengimbangi telah berdampak serius pada tubuh mereka dari waktu ke waktu, meningkatkan risiko mereka terhadap penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.
Penelitian ini juga menemukan bahwa kesenjangan yang semakin lebar dalam harapan hidup antara orang Amerika yang lebih berpendidikan dan yang kurang berpendidikan tidak terutama disebabkan oleh meningkatnya kematian akibat bunuh diri atau overdosis obat, seperti yang terkadang diasumsikan.
Sebaliknya, penyebab utamanya adalah penyakit kronis yang sangat terkait dengan stres jangka panjang dan kelelahan pada tubuh.
Geronimus menekankan bahwa meskipun krisis opioid tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama, itu bukanlah alasan utama untuk tren yang lebih luas dalam penurunan kesehatan di kalangan orang dewasa yang kurang berpendidikan.
Yang penting, Geronimus dan timnya mengatakan bahwa memperbaiki situasi ini akan membutuhkan lebih dari sekadar mendorong individu untuk membuat pilihan yang lebih sehat.
Perubahan masyarakat yang luas diperlukan untuk menciptakan ekonomi yang lebih adil yang mendukung semua pekerja.
Tanpa mengatasi tantangan ekonomi mendasar yang dihadapi oleh warga Amerika yang kurang berpendidikan, upaya untuk menutup kesenjangan kesehatan dan harapan hidup tidak mungkin berhasil.
Studi ini menyoroti kebutuhan mendesak bagi para pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan dampak kesehatan dari perubahan ekonomi berskala besar.
Dengan hanya berfokus pada perilaku pribadi, kita berisiko mengabaikan kekuatan struktural yang lebih dalam yang terus membahayakan kesehatan jutaan warga Amerika.
Rekan penulis studi ini termasuk peneliti dari Urban Institute, National Bureau of Economic Research, dan University of Michigan.