Donald Trump kembali membahas kemungkinan pemberian grasi presiden kepada Sean "Diddy" Combs.

Dalam wawancara Jumat (1/8) di acara Finnerty di Newsmax, presiden ditanya apakah ia akan mempertimbangkan grasi untuk Combs menyusul vonis federal yang baru-baru ini dijatuhkan.

Pada awal Juli, maestro Bad Boy Records itu dinyatakan bersalah atas tuduhan perdagangan narkoba dengan maksud untuk terlibat dalam prostitusi, meskipun ia dibebaskan dari tuduhan yang lebih serius, termasuk perdagangan seks dan pemerasan.

"Yah, pada dasarnya, kurasa, dia setengah polos," kata Trump kepada pembawa acara Rob Finnerty. "Dia masih di penjara atau semacamnya, tapi dia merayakan kemenangan. Tapi kurasa itu bukan kemenangan yang sebaik itu."

Trump juga merenungkan hubungan masa lalunya dengan Combs, dengan mengatakan bahwa mereka dulu "sangat bersahabat" dan bahwa ia "sangat akrab dengannya."

Namun, ia mengatakan dinamika itu berubah ketika ia memasuki dunia politik, dan menggambarkan Combs sebagai sosok yang "sangat bermusuhan".

Ini bukan pertama kalinya Trump mengomentari kasus ini. Dalam jumpa pers di Ruang Oval pada akhir Mei, ia ditanya oleh Peter Doocy dari Fox News apakah ia akan mempertimbangkan pengampunan untuk Combs.

Saat itu, Trump mengatakan ia akan "mencari faktanya", mengakui hubungan mereka sebelumnya sambil bersikeras bahwa perasaan pribadi tidak akan memengaruhi keputusannya.

"Saya sudah bertahun-tahun tidak berbicara dengannya," kata Trump. "Dulu dia sangat menyukai saya. Saya pikir ketika saya mencalonkan diri sebagai politisi, hubungan itu hancur. ..."

"Saya tentu akan mencari faktanya. Jika saya merasa seseorang diperlakukan dengan buruk, entah mereka menyukai saya atau tidak, itu tidak akan berdampak apa pun pada saya."

Pembebasan sebagian Combs menyusul kesaksian selama tujuh minggu, termasuk pernyataan dari penyanyi Cassie Ventura, yang menuduhnya melakukan kekerasan dan perdagangan manusia selama hubungan mereka. Combs membantah semua tuduhan.

Ia kini terancam hukuman penjara hingga 20 tahun, dengan vonis dijadwalkan pada 3 Oktober.

Tonton tanggapan lengkap Trump di Finnerty tentang pengampunan Diddy dalam klip yang diunggah di X.