Home > Didaktika

Nyeri Sendi atau Osteoartritis? Mengapa Olahraga Harus Jadi Pilihan Pengobatan Pertama

Obat terbaik tidak ditemukan di botol pil atau ruang operasi melainkan gerakan.
Pixabay
Pixabay

Lutut kaku, pinggul pegal, dan nyeri sendi kronis yang terasa berdenyut lambat sering dianggap sebagai bagian tak terhindarkan dari penuaan.

Namun, meskipun osteoartritis adalah penyakit sendi paling umum di dunia, para ahli mengatakan cara kita mengobati dan mencegahnya sangat tidak sesuai dengan bukti yang ada.

Obat terbaik tidak ditemukan di botol pil atau ruang operasi – melainkan gerakan.

Namun, di berbagai negara dan sistem kesehatan, terlalu sedikit pasien yang diarahkan ke satu terapi yang terbukti melindungi sendi mereka dan meredakan nyeri: olahraga.

Olahraga adalah salah satu pengobatan paling efektif untuk kondisi sendi kronis yang melumpuhkan seperti osteoartritis. Namun, sangat sedikit pasien yang benar-benar menerimanya.

Penelitian di berbagai sistem kesehatan di Irlandia, Inggris, Norwegia, dan Amerika Serikat menunjukkan pola yang sama: kurang dari separuh penderita osteoartritis dirujuk untuk menjalani olahraga atau fisioterapi oleh penyedia layanan kesehatan primer mereka.

Lebih dari 60% diberikan perawatan yang tidak direkomendasikan oleh pedoman, dan sekitar 40% dirujuk ke dokter bedah sebelum pilihan non-bedah dicoba.

Untuk memahami mengapa angka-angka tersebut begitu mengkhawatirkan, ada baiknya memahami apa pengaruh olahraga terhadap sendi.

Osteoartritis sejauh ini merupakan bentuk artritis yang paling umum, yang telah memengaruhi lebih dari 595 juta orang di seluruh dunia.

Menurut sebuah studi global di The Lancet, angka tersebut dapat mendekati satu miliar pada tahun 2050.

Harapan hidup yang lebih panjang, gaya hidup yang semakin tidak banyak bergerak, dan meningkatnya jumlah orang yang kelebihan berat badan atau obesitas mendorong tren ini.

Namun, orang yang berolahraga secara teratur secara fisik dan biologis melindungi diri mereka sendiri dari perkembangan penyakit dan dari efek terburuknya.

Tulang rawan yang menutupi ujung tulang kita adalah lapisan pelindung yang kuat tanpa suplai darah sendiri. Lapisan ini bergantung pada gerakan.

Layaknya spons, tulang rawan tertekan saat kita berjalan atau mengangkat sendi, memeras cairan keluar dan kemudian menarik kembali nutrisi segar.

Setiap langkah memungkinkan nutrisi dan pelumas alami bersirkulasi dan menjaga kesehatan sendi.

Itulah sebabnya gagasan lama tentang osteoartritis sebagai "keausan" sederhana menyesatkan. Sendi bukanlah ban mobil yang pasti akan aus.

Osteoartritis lebih dipahami sebagai proses keausan dan perbaikan yang panjang di mana gerakan dan olahraga teratur sangat penting untuk penyembuhan dan kesehatan seluruh sendi.

Penyakit seluruh sendi

Kita sekarang tahu bahwa osteoartritis adalah penyakit seluruh sendi. Penyakit ini memengaruhi cairan sendi, tulang di bawahnya, ligamen, otot-otot di sekitarnya, dan bahkan saraf yang mendukung gerakan.

Latihan terapeutik menargetkan semua elemen ini. Kelemahan otot, misalnya, merupakan salah satu tanda awal osteoartritis dan dapat diperbaiki dengan latihan ketahanan.

Ada bukti kuat bahwa kelemahan otot meningkatkan risiko berkembangnya penyakit dan mempercepat perkembangannya.

Kontrol saraf dan otot juga dapat dilatih melalui program latihan neuromuskular seperti GLA:D® (Good Life with osteoArthritis: Denmark) untuk osteoartritis pinggul dan lutut.

Program ini, yang biasanya disampaikan dalam sesi kelompok yang diawasi oleh fisioterapis, berfokus pada kualitas gerakan, keseimbangan, dan kekuatan untuk meningkatkan stabilitas sendi dan membangun kembali kepercayaan diri.

Peningkatan signifikan dalam nyeri, fungsi sendi, dan kualitas hidup telah tercatat hingga 12 bulan setelah menyelesaikan program.

Olahraga adalah obat mujarab untuk seluruh tubuh: manfaatnya telah terdokumentasi untuk lebih dari 26 penyakit kronis.

Pada osteoartritis, olahraga tidak hanya membantu memperkuat tulang rawan dan otot, tetapi juga mengatasi peradangan, perubahan metabolisme, dan perubahan hormonal yang memicu penyakit ini.

Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis, dan bukan hanya karena beban mekanis ekstra pada sendi.

Kadar molekul inflamasi yang tinggi dalam darah dan jaringan sendi dapat merusak tulang rawan dan mempercepat penyakit.

Untuk osteoartritis, aktivitas teratur dapat melawannya pada tingkat molekuler, menurunkan penanda inflamasi, membatasi kerusakan sel, dan bahkan mengubah ekspresi gen.

Olahraga dulu, operasi kemudian

Saat ini belum ada obat yang dapat mengubah perjalanan osteoartritis. Operasi penggantian sendi dapat mengubah hidup sebagian orang, tetapi ini merupakan operasi besar dan tidak berhasil untuk semua orang.

Olahraga sebaiknya dicoba terlebih dahulu dan dilanjutkan pada setiap tahap penyakit. Olahraga memiliki efek samping yang jauh lebih sedikit dan memberikan banyak manfaat kesehatan tambahan.

Osteoartritis bukan hanya masalah sendi yang "aus". Osteoartritis dibentuk oleh kekuatan otot, peradangan, metabolisme, dan gaya hidup.

Olahraga teratur dan terarah mengatasi banyak faktor ini sekaligus – membantu melindungi tulang rawan, memperkuat seluruh sendi, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Sebelum mempertimbangkan operasi, gerakan itu sendiri tetap menjadi salah satu pengobatan paling ampuh yang kita miliki.

× Image