Pilar Ajak Masyarakat Tangsel Melestarikan Pencak Silat
Pilar Saga Ichsan, wakil wali kota Tangerang Selatan, mengajak masyarakat untuk melestarikan pencak silat. Perguruan silat, masyarakat dan pemerintah Kota TangerangSelatan, harus bersama melestarikan budaya silat.
Menurutnya, saat ini, anak-anak generasi sekarang banyak yang lebih memilih untuk bermedia sosial. Perkembangan zaman, kata Pilar, jangan sampai menghalangi pelestarian budaya. Ajakan itu disampaikan Pilar Saga Ichsan saat menghadiri acara milad ke-5 Sanggar Rawang di Lapangan Poncol, Pamulang Timur, Minggu (29/01).
“Mendirikan sanggar silat tidak mudah, tantangannya banyak sekali, apalagi generasi muda kita hobinya megang hp," tutur Pilar,"tapi jangan sampai lupa kita punya seni budaya yang kita cintai. Upaya melestarikaannya dengan bersama-sama kembali mengadakan pencak silat.”
Dalam melestarikan seni dan budaya pencak silat, menurut Pilar, pemerintah telah mengupayakan memasukan muatan lokal pencak silat di beberapa sekolah. “Pemerintah Kota Tangerang Selatan alhamdulillah sudah hampir dua tahun kita jadikan pencak silat ini muatan lokal wajib di sekolah yang dibina oleh MS Jalan Enam," katanya.
Upaya ini, cetus Pilar, menjadi upaya Kota Tangerang Selatan untuk bisa mencintai pencak silat dengan menghadrikannya di sekolah. Untuk itu, Pilar mengharapkan adanya inovasi yang bisa dibentuk di masyarakat agar semakin memupuk kecintaan dan pelestarian atas seni dan budaya lokal.
“Pencak silat harus dikembangkan lebih baik lagi dan transformasikan bagaimana agar anak sekarang yang suka media sosial bisa mencintai silat," ujarnya.
Promosi, menurut Pilar, sudah tak bisa dilakukan secara monoton. "Masukkan ke media-media sosial, yang penting anak mencintai dan menguasai pencak silat, bukan hanya sekadar tahu,” tuturnya.