Proyek Queen + Adam Lambert adalah kolaborasi jangka panjang Queen yang pertamasejak proyek Queen (Brian May dan Roger Taylor) + Paul Rodgers berakhir pada 2009. Sejak awal Lambert tidak bakal menggantikan Freddie Mercury, melainkan hanya tampil dengan anggota aktif band.

Kolaborasi Queen + Adam Lambert bermula saat Brian May dan Roger Taylor tampil di American Idol musim ke delapan pada 2009 saat Lambert menjadi kontestan. Mereka mulai tampil sesekali pada tahun 2011, melakukan tur Eropa singkat pada tahun 2012, dan pada 2014 mengumumkan tur dunia.

Pada 1 Mei 2020, saat pandemi COVID-19, May, Taylor dan Lambert merilis You Are the Champions yang hasilnya disumbangkan ke Dana Tanggapan Solidaritas COVID-19 . Pada 2 Oktober 2020, Queen + Adam Lambert merilis album live berjudul Live Around the World.

Melihat perjalanan proyek Queen + Adam Lambert yang panjang, memunculkan berbagai spekulasi. Di antaranya adalah kemungkinan bakal diproduksi album baru Queen baru sejak Freddie meninggal. Album studio terakhir Queen adalah 'Made In Heaven' tahun 1995 yang menampilkan Freddie sebagai vokalis.

Seperti ditulis music-news, Brian May mengakui masih ada beberapa penggemar yang tidak senang bahwa Queen + Adam Lambert bahkan melakukan tur, tetapi dia menegaskan Freddie akan senang bahwa band tersebut terus memainkan musik mereka.

“Ada orang yang seperti kita seharusnya tidak naik ke atas panggung tanpa Freddie. Tapi saya pikir itu akan sangat menyedihkan, dan itu juga bukan yang diinginkan Freddie. Dia ingin kami terus berkembang. Dan tentu saja, karena kami melanjutkan dan mengembangkan, warisannya akan tetap hidup," tutur Brian May, gitaris kelahiran 19 Juli 1947 itu.

Terlepas dari kemampuan vokalnya yang luar biasa, menurut Brian May, Freddie akan sedikit cemburu dengan suara Adam yang luar biasa. “Saya telah mendengar satu miliar suara dalam hidup saya, dan saya belum pernah mendengar suara seperti suara Adam. Berkali-kali, saya bisa membayangkan Freddie berkata, 'Kamu b******!' Karena jangkauan Adam sangat konyol, bukan?"

"Dan begitu sering, saya mendapati diri saya berharap Freddie dan Adam bisa bersama, karena mereka akan bersenang-senang. Mereka sangat mirip dalam beberapa hal, secara pribadi dan musik," tutur Brian May.

Itu sebabnya, menurut Brian May, Queen tidak akan pernah membuat album lagu baru dengan Adam Lambert karena penggemar Queen terlalu mencintai Freddie Mercury. Kendati Brian, Adam dan drummer Roger Taylor telah membuat beberapa lagu potensial di studio, gitaris berusia 75 tahun itu mengaku terhalang oleh para penggemar Queen yang menentang gagasan membuat album baru. Brian menghormati kesetiaan mereka kepada mendiang Freddie, pentolan Queen nan flamboyan itu.

“Kami telah berada di studio. Kami memang menemukan beberapa ide di tengah salah satu tur itu. Tapi itu tidak pernah mencapai tempat di mana kami merasa itu akan benar. Jadi kami belum mengejar sejauh itu," kata Brian May dalam sebuah wawancara dengan majalah Total Guitar.

"Saya benar-benar tidak tahu. Tapi saya pikir ada sedikit penghalang di sana. Saya pikir jika orang melihat Queen di label rekaman, mereka masih ingin Freddie bernyanyi. Saya tidak menyalahkan orang untuk itu," katanya.

Ada orang-orang di Instagram, menurut Brian May, yang kesal kepada dirinya. "Kenapa kamu masih melanjutkan hidup tanpa Freddie?' Dan saya berkata, 'Jangan beri tahu saya apa yang harus saya lakukan! Saya melakukan apa yang menurut saya harus saya lakukan.'”