Home > Didaktika

Kuliah di UT Mempunyai Sejumlah Kemudahan

Menjadi mahasiswa UT tanpa ada tes masuk, dan tidak ada drop out (DO).
Sjaiful Munir menjelaskan tentang kemudahan kuliah di UT
Sjaiful Munir menjelaskan tentang kemudahan kuliah di UT

Sjaiful Munir, staf FKIP Universitas Terbuka (UT) mengatakan bahwa kuliah di UT mempunyai sejumlah kemudahan. Di antara kemudahan itu adalah mudah untuk masuk menjadi mahasiswa, asal lulus SLTA atau Paket C. Untuk menjadi mahasiswa di UT, menurut Sjaiful Munir, tanpa batasan usia.

"Menjadi mahasiswa UT tanpa ada tes masuk, dan tidak ada drop out (DO)," katanya saat menjadi guru tamu di Sekolah Maleo, Kampung Rawa Barat, Tangerang Selatan, Selasa (28/2). Sekolah Maleo adalah sekolah bebas biaya dan bersubsidi penuh (gratis) bagi tingkatan SMP dan SMA. Siswa di sekolah itu adalah remaja pra sejahtera di sekitar perumahan Bintaro.

Kendati dengan prasyarat yang mudah, namun banyak lulusan UT yang dikenal sebagai tokoh masyarakat, Sjaiful Munir menyebut Wiranto, Ani Yudhoyono, dan Bambang Soesatyo. Untuk itu, ia meminta siswa Sekolah Maleo yang sudah memiliki usaha sendiri untuk tidak ragu berkuliah di UT.

Sebab, belajar di UT itu tak menuntut kehadiran layaknya universitas konvensional. "Jangan takut misalnya dengan menjadi mahasiswa UT kemudian bakal menyebabkan usaha yang sedang dirintis bakal kandas. Sambil dagang, sambil jualan masih bisa belajar kok," tuturnya.

Ia percaya bahwa siswa Sekolah Maleo mampu belajar dan sukses ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena pengurus Yayasan Maleo telah memberi bekal yang cukup kepada semua siswa. "Saya berharap adik-adik semua mewakili semangat kehebatan burung Maleo yang langsung bisa terbang ketika baru menetas. Semua siswa di sini harus bisa langsung melesat ketika baru lulus sekolah," tutur Sjaiful Munir.

Sjaiful Munir, Pengelola, Pengurus Yayasan, dan siswa Sekolah Maleo
Sjaiful Munir, Pengelola, Pengurus Yayasan, dan siswa Sekolah Maleo

Untuk menunjang kemudahan selama menempuh kuliah di UT, cerita dia, kini telah ada 3000 Kelompok Belajar (Pokjar) dan 100Sentra Layanan UT (Salut) yang tersebar di 39 kantor cabang UT di Indonesia.

Sejak didirikan pada 1984 hingga 2022, UT telah meluluskan dua juta mahasiswa. Saat ini, katanya,jumlah mahasiswa UT mencapai 420 ribu orang. "UT mampu mengelola hingga dua juta mahasiswa," ujarnya.

Saat ini, menurutnya, UT di Cina mengelola lima juta mahasiswa, Ut di India mengelola empat juta mahasiswa, UT di Pakistan mengelola 1,6 juta mahasiswa, dan UT di Bangladesh mengelola satu juta mahasiswa.

× Image