Tom Sizemore telah meninggal setelah alat pendukung kehidupan dicabut, manajernya Charles Lago mengkonfirmasi kepada Variety pada hari Jumat (3/3) waktu setempat atau Sabtu dini hari. Aktor berusia 61 tahun itu menderita aneurisma otak pada 18 Februari.

"Dengan sangat sedih dan duka saya harus mengumumkan bahwa aktor Thomas Edward Sizemore ('Tom Sizemore') berusia 61 meninggal dunia dengan damai dalam tidurnya hari ini di St Joseph's Hospital Burbank," kata Lago dalam sebuah pernyataan. "Saudaranya Paul dan anak laki-laki kembar Jayden dan Jagger (17) ada di sisinya."

Lago sebelumnya mengatakan pada 27 Februari bahwa "dokter memberi tahu keluarganya bahwa tidak ada harapan lebih lanjut dan telah merekomendasikan keputusan akhir hidup."

Pada 18 Februari, Sizemore pingsan di rumahnya di Los Angeles dan dibawa ke rumah sakit oleh paramedis. Di sana, dokter memutuskan bahwa dia menderita aneurisma otak akibat stroke. Sizemore tetap dalam kondisi kritis sejak saat itu dan berada dalam keadaan koma di bawah perawatan intensif.

"Saya sangat sedih dengan kehilangan kakak saya Tom," kata saudaranya Paul Sizemore dalam sebuah pernyataan. “Dia lebih besar dari kehidupan. Dia telah memengaruhi hidup saya lebih dari siapa pun yang saya kenal. Dia berbakat, penyayang, suka memberi, dan bisa membuat Anda terhibur tanpa henti dengan kecerdasan dan kemampuannya bercerita. Saya hancur dia pergi dan akan selalu merindukannya."

Lahir di Detroit pada 29 November 1961, Sizemore pindah ke New York City untuk mengejar akting di tahun 80-an. Salah satu kesempatan pertamanya datang pada tahun 1989 dengan penampilan dalam nominasi film terbaik Oliver Stone "Born on the Fourth of July."

Dikenal karena berperan sebagai pria tangguh, ia menjadi terkenal pada 1990-an dengan film-film seperti "Harley Davidson and the Marlboro Man", "Passenger 57", "True Romance", dan "Natural Born Killers". Dia mendapat terobosan besar dalam film perang Steven Spielberg tahun 1998 "Saving Private Ryan," di mana dia berperan sebagai Sersan Teknis Mike Horvath. "Saving Private Ryan" kemudian mencetak nominasi film terbaik di Academy Awards.

Bersama dengan lawan mainnya, di antaranya Tom Hanks dan Matt Damon, Sizemore menerima nominasi Screen Actors Guild untuk penampilan luar biasa dari para pemain dalam sebuah film. Selama karirnya, Sizemore telah bekerja dengan sutradara termasuk Michael Mann, Martin Scorsese, Peter Hyams, Carl Franklin, Oliver Stone, Ridley Scott dan Michael Bay.

Sizemore juga merupakan pelaku yang dihukum. Pada tahun 2003, dia dihukum karena kekerasan dalam rumah tangga terhadap pacarnya pada saat itu, dan pada tahun 2017, Sizemore tidak mengajukan keberatan atas dua tuduhan kekerasan dalam rumah tangga setelah ditangkap beberapa bulan sebelumnya karena dicurigai menyerang pasangannya.

Pada tahun 2005, Sizemore dijatuhi hukuman beberapa bulan penjara setelah ketahuan mencoba memalsukan tes urin. Pada 2007, dia ditangkap karena memiliki sabu, dan pada 2019, dia ditangkap karena memiliki “berbagai narkotika ilegal”. Sizemore telah terbuka tentang perjuangannya dengan penyalahgunaan zat, muncul di "Celebrity Rehab With Dr. Drew" dan "Dr. Phil” untuk membahas masalah hukumnya.

Pada tahun 1998, aktor tersebut berbagi bahwa lawan mainnya di "Heat" dan "Witness to the Mob", Robert De Niro, secara pribadi membantu Sizemore memasuki program rehabilitasi narkoba. Pada 2013, aktor tersebut merilis sebuah memoar yang merinci karir dan pertempuran pribadinya dengan kecanduan, berjudul "By Some Miracle I Made It Out of There."

Sizemore meninggalkan dua anaknya, Jagger dan Jayden. Jenazah Sizemore akan dikremasi.