Home > Musik

Bono: U2 Bisa Bubar, The Edge: U2 Sulit Bubar

Perselisihan di antara para personel U2 bisa sangat meledak-ledak, namun kuat dalam komitmen.
Screenshot U2/Bono dan The Edge
Screenshot U2/Bono dan The Edge

Sejak pertama kali U2 terbentuk pada 1976 hingga kini, band yang terdiri atas Bono (vokal), The Edge (gitar), Adam Clayton (bass) dan Larry Mullen Jr. (drums) tak pernah mundur dari jagat hiburan. Band dengan hits "One", "Beautiful Day", dan "Where The Streets Have No Name" ini bahkan bakal merilis album anyar Songs Of Surrender berisi 40 lagu yang direkam ulang pada 17 Maret.

Sebenarnya, sebulan lalu Bono mengakui bahwa perselisihan di antara para personel U2 bisa sangat meledak-ledak. Paul David Hewson, nama lengkap Bono, menjelaskan bahwa dinamika di dalam bandnya sangat tinggi.

"Banyak hal yang mesti dilalui ketika tumbuh bersama band. Hal-hal yang pada akhirnya membuat saya merasa ingin menyudahinya. Terus terang, saya berharap band ini bubar suatu hari," katanya seperti dilansir NME.

Namun, dalam wawancara terbaru, gitaris band rock Irlandia itu, The Edge, mengungkapkan bahwa membubarkan bandnya merupakan perkara yang sangat sulit. Mengapa? Ini karena begitu kuatnya ikatan dan komitmen di antara personel U2.

The Edge mebantah rumor bahwa U2 bisa mendekati akhir waktu mereka bersama. Apalagi, dikaitkan bahwa drummer Larry Mullen Jr tidak akan bergabung dengan band untuk residensi Las Vegas karena menjalani operasi dan akan digantikan sementara oleh Bram van den Berg.

“Tidak ada yang lebih kecewa dari kami bahwa Larry tidak akan bergabung dengan kami di Vegas. Kami membuat komitmen. Dalam sejarah U2, Anda dapat menghitung pertunjukan yang kami lewatkan dengan satu jari," katanya kepada Telegraph.

Kendati tanpa Larry, sebut The Edge, U2 bakal tampil luar biasa. “Orang-orang yang paling merindukan Larry, menurut saya, adalah Bono, Adam, dan saya sendiri. Akan aneh untuk berbalik dan tidak melihatnya di belakang kita setelah bertahun-tahun," tuturnya.

× Image