Gary Glitter, mantan bintang glam rock kembali ke balik jeruji besi setelah melanggar ketentuan masa percobaannya. Terpidana pedofil, yang bernama asli Paul Gadd, menikmati kebebasan lebih dari satu bulan sebelum dia dipanggil kembali karena alasan yang tidak ditentukan.

Seorang juru bicara Layanan Masa Percobaan mengkonfirmasi perkembangan tersebut kepada BBC, mencatat bahwa melindungi publik adalah "prioritas nomor satu" mereka. Juru bicara menambahkan, "Itulah mengapa kami menetapkan persyaratan lisensi yang sulit dan ketika pelanggar melanggarnya, kami tidak ragu untuk mengembalikannya ke tahanan."

Seperti dilansir Billboard, penyanyi berusia 78 tahun itu dibebaskan dari penjara di Dorset, Inggris barat daya, bulan lalu. Ia telah menjalani setengah dari hukuman penjara 16 tahun karena melakukan pelecehan seksual terhadap tiga gadis muda pada tahun 1970-an.

Pelanggar seks seperti Glitter "dipantau secara ketat oleh polisi dan Layanan Percobaan," kata Kementerian Kehakiman dalam sebuah pernyataan pada saat itu, mencatat bahwa mereka akan dipasangi tag GPS. “Jika pelaku melanggar ketentuan ini kapan saja, mereka dapat kembali ke balik jeruji besi,” lanjut pernyataan itu.

Glitter awalnya dinyatakan bersalah atas satu dakwaan percobaan pemerkosaan, empat dakwaan penyerangan tidak senonoh, dan satu dakwaan hubungan seksual dengan seorang gadis di bawah usia 13 tahun.

Pada kesempatan itu, orang Inggris itu ditangkap pada Oktober 2012 sebagai bagian dari Operasi Yewtree, penyelidikan nasional diluncurkan setelah skandal pelecehan anak seputar mendiang penghibur BBC Jimmy Savile. Kejatuhan total Glitter dimulai pada tahun 1997, ketika ia ditangkap setelah materi tidak senonoh ditemukan di komputernya.

Karier musik penyanyi ini dimulai pada tahun 1972 ketika debutnya "Rock and Roll Parts 1 and 2" mencapai No. 2 di Official UK Singles Chart. Dia akan mengantongi 12 hit top 10 Inggris, termasuk No. 1 dengan "I'm The Leader Of The Gang (I Am!)," "I Love You Love Me Love" dan "Always Yours."