The Edge: Song Of Surrender Eksperimen yang Menyenangkan
The Edge, gitaris U2 memandang 'Songs of Surrender' sebagai "eksperimen yang menyenangkan". Para rocker veteran telah mengerjakan ulang 40 hit klasik mereka untuk rekaman - yang merupakan karya pendamping untuk memoar vokalis Bono 'Surrender'. The Edge mengakui bahwa dia menikmati mengerjakan proyek tersebut karena tidak ada "ekspektasi".
“Hal yang saya sukai dari proyek ini secara pribadi adalah tidak ada ekspektasi, tidak ada tekanan. Kami melakukannya sebagai eksperimen yang menyenangkan untuk melihat ke mana itu akan membawa kami," kata The Edge kepada The Sun.
Dalam menggarap aransemen baru, gitaris berusia 49 tahun itu getol mengutamakan vokal Bono. “Saya sekarang, dan selama lockdown, mengerjakan materi baru. Tapi ide tentang lagu-lagu klasik kami dalam bentuk stripped-down telah beredar beberapa saat. Kami sudah mencobanya di pertunjukan langsung kami, jadi saya berpikir, 'Wow, ini bisa diperluas'," ujarnya menjelaskan.
“Seringkali cara terbaik untuk menampilkan lagu adalah melalui vokal, jadi saya mulai berpikir untuk menyuguhkan suara. Adil untuk mengatakan bahwa rekaman awal kami banyak tentang membuat aransemen live yang akan berhasil di tempat-tempat tertentu," tuturnya seperti dilansir MusicNews.
“Tidak terpikir oleh kami bahwa kami mungkin mendapat manfaat dari mengubah kunci sehingga Bono tidak terlalu sering bernyanyi di atas jangkauannya. Keintiman tidak pernah sepenuhnya dieksplorasi sebagai kualitas.”
Dan pelantun 'One' itu ingin memberikan pengalaman intim kepada para pendengar sembari memperbarui lagu-lagunya. "Kami ingin memberi orang perasaan bahwa Bono benar-benar bernyanyi di telinga mereka," katanya.
"Saya bertujuan untuk tiga hal; untuk memiliki lebih banyak perasaan, untuk menjadi lebih pribadi dan agar terdengar saat ini."