Mantan pacar menuntut Bad Bunny atas penggunaan suaranya di dua lagunya. Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Billboard, Carliz De La Cruz Hernández telah mengajukan gugatan di Puerto Riko yang mengklaim bahwa penyanyi tersebut menggunakan memo suara yang dia kirimkan kepadanya pada tahun 2015 dalam dua lagunya tanpa persetujuannya.

Memo suara, di mana dia berkata,"Bad Bunny, baby", pertama kali muncul di lagu Pa 'Ti (2016), lalu di lagu Dos Mil 16 (2022).

Hernández mengklaim dalam pengajuannya bahwa dia merekam frasa tersebut melalui aplikasi memo suara di teleponnya atas permintaannya. Dia bersikeras dia tidak memberikan Bad Bunny - yang bernama asli Benito Antonio Martínez Ocasio - otorisasi hukum untuk menggunakannya dalam musiknya.

Seperti dilansir MusicNews, pengaduan tersebut juga menyatakan bahwa memo tersebut digunakan tanpa menyebutkan namanya. Dalam dokumen tersebut, Hernández mengklaim bahwa perwakilan Ocasio mengiriminya kontrak pada Mei 2022, sehari sebelum merilis album yang menyertakan Dos Mil 16, untuk izin menggunakan rekaman suaranya, tetapi Un Verano Sin Ti melanjutkan dengan Dos Mil 16.

Dia menuntut Ocasio, manajernya Noah Kamil Assad Byrne dan Rimas Entertainment, antara lain, setidaknya $40 juta (£33 juta) atau setara Rp 600 miliar sebagai kompensasi.