Noel Gallagher menganggap suasana hati kakaknya Liam Gallagher yang tidak dapat diprediksi "benar-benar membuat stres".

Grup bersaudara Oasis bubar pada 2009 di tengah ketegangan antara pasangan itu dan pelantun 'Holy Mountain' itu mengakui bahwa dia tidak tahan dengan keluhan terus-menerus yang "tidak perlu" dari penyanyi itu.

“Kamu tidak pernah tahu seperti apa suasana hati Liam dan aku menemukan semuanya benar-benar membuat stres," ujar dia,“Perasaan utama saya adalah ini sangat tidak perlu. Ini adalah mimpi yang kita semua jalani, dan Anda masih mengeluh tentang omong kosong yang terjadi 18 jam yang lalu. Itu hanya omong kosong.”

Seperti dilansir MusicNews, Noel menyalahkan perilaku Liam pada "rasa tidak aman" dan merasa dia tidak memiliki kendali di dalam band. Dia menambahkan, “Penyanyi adalah raja yang menyalahkan orang lain. “Saya sedang menulis lagu, jadi saya mengarahkannya. Saya tahu apa yang saya lakukan."

“Saya sering bertanya-tanya bagaimana rasanya jika saya berada di sebuah band dan saya tidak memiliki kendali atas arahnya karena orang yang menulis semua lagu itu sangat bagus. Tidak ada gunanya terlibat. Jadi tidak heran dia keluar jalur."

Namun, Noel berpikir saudaranya seharusnya lebih menghargai karena menurutnya para pembuat lagu 'Live Forever' tidak akan berhasil jika dia tidak pernah bergabung dengan band. "Tapi Anda bisa menyeimbangkannya dengan mengatakan, Oasis tidak akan menjadi apa-apa jika mereka tidak meminta saya untuk bergabung dengan mereka," tuturnya kemudian.