Pelantun 'Easy Now' itu mengonfirmasi bahwa dia telah mendengar 'The Lost Tapes Volume I' - sebuah rekaman delapan lagu yang menampilkan lagu-lagu oleh grup Breezer menggunakan vokal yang dihasilkan komputer agar terdengar seperti saudaranya dan mantan rekan band Liam Gallagher. - Menurutnya "tidak ada jiwa" untuk proyek semacam itu.

Dia mengatakan kepada surat kabar The Sun,“Seseorang mengirimi saya lagu-lagu AI Oasis itu — ya, itu disebut AI-sis. Dan saya berpikir, 'Apa gunanya ini?' Ini sama tidak bergunanya dengan orang yang membuatnya.

"Kemudian orang-orang menunjukkan kepada saya Ringo Starr menyanyikan 'She's Electric' dan Freddie Mercury menyanyikan 'Don't Look Back In Anger'. Jika itu cara Anda menghabiskan istirahat makan siang, baguslah. Tapi tidak ada jiwa untuk itu, tidak ada perasaan."

Gitaris berusia 56 tahun itu juga khawatir bahwa perusahaan rekaman pada akhirnya akan mengganti tim penulis lagu dengan bot AI untuk menulis lirik lagu pop mereka.

"Saya telah melihat hal itu di mana lirik ditulis oleh AI. Dan mereka lebih buruk dari saya. Tapi saya tidak ragu bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, perusahaan rekaman tidak akan mempekerjakan penulis lagu." - mereka akan menggunakan mesin untuk menulis untuk bintang pop berikutnya yang datang," tuturnya kemudian.

“Saya jamin bahwa label rekaman sedang mengerjakan teknologinya. Mereka akan mengaduk-aduk itu dan semua musik akan berakhir sama. Anda tidak akan tahu siapa yang bernyanyi."

Sementara Liam Gallagher bersikeras bahwa menurutnya lagu-lagu mereka "lebih baik" daripada kebanyakan musik modern.Ditanya apakah dia pernah mendengar albumnya, pelantun 'Some Might Say', 50, itu menjawab di Twitter: "Bukan album yang mendengar lagu, itu lebih baik daripada semua snizzle lain di luar sana."