Artis dan Vendor Malaysia Siapkan Gugatan Class Action Terhadap The 1975
Gugatan class action sedang disiapkan terhadap The 1975 atas pembatalan Good Vibes Festival di Kuala Lumpur oleh seniman Malaysia dan vendor festival.
Gugatan ini buntut dari vokalis Matty Healy yang mengkritik pemerintah Malaysia dan undang-undang anti-LGBTQ di atas panggung dan kemudian mencium bassis Ross MacDonald selama penampilan utama mereka di Good Vibes Jumat lalu (21 Juli).
Keesokan harinya, sisa festival tiga hari tersebut dibatalkan oleh pihak berwenang dan band tersebut dilarang tampil di negara tersebut. Hingga Selasa, 18 laporan polisi telah diajukan atas insiden tersebut.
Gugatan class action, yang sedang disiapkan oleh firma hukum Malaysia Thomas Philip, akan menyebutkan keempat anggota The 1975 dan meminta kompensasi atas kerugian yang diderita akibat insiden tersebut. Oleh pendiri dan mitra pengelola firma tersebut, Matthew Thomas Philip diberi label " tindakan sembrono yang disengaja dilakukan dengan mengetahui dengan baik [sic] konsekuensinya ”.
“Pandangan saya, The 1975 harus dimintai pertanggung jawaban dan tanggung jawab atas kerugian yang diderita para seniman dan pedagang,” katanya dalam rapat balai kota di kawasan Hartamas, Kuala Lumpur, Selasa (25/7) malam, yang dihadiri 70 orang, terutama terdiri dari seniman, vendor dan anggota media seperti dilansir NME.
Philip pertama kali menawarkan layanan perusahaannya dalam gugatan class action kepada artis lokal yang berusaha "menuntut band The 1975 karena menyebabkan kerugian" di postingan media sosial selama akhir pekan. Pada Selasa malam, lima seniman dan lima vendor ikut serta dalam class action, katanya kepada NME.
Belum diketahui berapa besaran ganti rugi yang akan dituntut oleh gugatan tersebut. Firma yang bertindak pro bono itu mengatakan akan mengumpulkan penggugat gelombang pertama untuk gugatan dalam 7-14 hari dan mengajukan gugatan di Malaysia.
Penyelenggara Good Vibes Festival Future Sound Asia tidak terlibat dalam gugatan class action oleh Thomas Philip, kata seorang perwakilan kepada NME, tetapi “dengan senang hati membantu mereka dengan cara apa pun yang dibutuhkan”.
Philip mengatakan bahwa dia telah menghubungi penyelenggara festival dan mengundang mereka untuk “berdialog”. Ditanya apakah Future Sound Asia bersiap untuk mengambil tindakan hukum sendiri terhadap The 1975 dan/atau Healy, perwakilan tersebut mengatakan perusahaan “sedang menjajaki opsi hukum”.