Makanan Sehari-hari Ini Bisa Mencegah Tekanan Darah Tinggi dan Penyakit Jantung
Sebuah studi dari Universitas Tufts mengungkap efek positif biji-bijian terhadap kesehatan, terutama bagi mereka yang berusia paruh baya dan seterusnya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang memasukkan setidaknya tiga porsi biji-bijian dalam makanan sehari-harinya dapat secara signifikan memperlambat peningkatan ukuran pinggang, tekanan darah, dan kadar gula darah seiring berjalannya waktu.
Faktor-faktor ini adalah kunci dalam perjuangan melawan penyakit jantung.
Studi ini memanfaatkan data dari Framingham Heart Study Offspring Cohort, sebuah proyek ekstensif yang dimulai pada tahun 1970an yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko penyakit jantung jangka panjang.
Para peneliti Tufts memusatkan perhatian pada dampak biji-bijian utuh versus biji-bijian olahan (seperti roti putih dan pasta) terhadap lima indikator penting kesehatan jantung: ukuran pinggang, tekanan darah, gula darah, trigliserida (sejenis lemak dalam darah) , dan kolesterol HDL (jenis yang bermanfaat).
Lebih dari 3.100 peserta, sebagian besar berkulit putih dan rata-rata berusia pertengahan 50-an pada awalnya, dilacak selama kurang lebih 18 tahun.
Temuan ini memperkuat Pedoman Diet untuk Amerika, yang menganjurkan setidaknya tiga porsi biji-bijian setiap hari. Contoh penyajiannya antara lain sepotong roti gandum, setengah cangkir oat gulung, atau setengah cangkir nasi merah.
Hasilnya sangat menarik. Mereka yang mengonsumsi lebih sedikit biji-bijian mengalami peningkatan ukuran pinggang rata-rata lebih dari satu inci, dibandingkan dengan peningkatan sekitar setengah inci pada mereka yang makan lebih banyak biji-bijian.
Selain itu, mereka yang mengonsumsi lebih banyak biji-bijian mengalami peningkatan gula darah dan tekanan darah yang lebih rendah.
Selain itu, mengonsumsi lebih sedikit biji-bijian olahan dikaitkan dengan peningkatan ukuran pinggang yang lebih kecil dan penurunan kadar trigliserida yang lebih besar setiap empat tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa biji-bijian tidak hanya membantu dalam pengelolaan berat badan; mereka juga membantu menjaga tingkat gula darah dan tekanan darah yang sehat, keduanya penting untuk mencegah penyakit jantung.
Temuan ini menyoroti peran penting pilihan makanan terhadap kesehatan kita, terutama seiring bertambahnya usia.
Mengintegrasikan biji-bijian ke dalam makanan kita dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar pengendalian berat badan; ini juga dapat membantu menjaga penanda kesehatan penting seperti gula darah dan tekanan darah.
Diterbitkan dalam Journal of Nutrition, dengan Caleigh M. Sawicki sebagai salah satu penulisnya, penelitian ini menawarkan wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana pola makan mempengaruhi kesehatan jantung jangka panjang.
Hal ini menjadi pengingat yang kuat bahwa melakukan perubahan pola makan yang sederhana, seperti memilih biji-bijian utuh dibandingkan biji-bijian olahan, dapat berdampak besar pada kesehatan kita seiring bertambahnya usia.