Mantan vokalis Iron Maiden Paul Di'Anno meninggal dunia, usia 66 tahun. Label rekaman penyanyi itu, Conquest Music, mengonfirmasi bahwa ia meninggal dunia di rumahnya di Salisbury.

"Meskipun dirundung masalah kesehatan yang parah dalam beberapa tahun terakhir yang membatasinya untuk tampil di kursi roda, Paul terus menghibur penggemarnya di seluruh dunia, dengan tampil lebih dari 100 kali sejak 2023," bunyi pernyataan tersebut.

Iron Maiden merilis pernyataan,"Kontribusi Paul untuk Iron Maiden sangat besar dan membantu kami berada di jalur yang telah kami tempuh sebagai sebuah grup selama hampir lima dekade."

Pemain bass Iron Maiden, Steve Harris, mengatakan dalam penghormatan terpisah, bahwa "sangat menyedihkan ia telah tiada."

Harris menuturkan,"Setidaknya ia masih manggung hingga baru-baru ini, itu adalah sesuatu yang membuatnya terus bertahan, untuk tampil kapan pun ia bisa. Ia akan dirindukan oleh kita semua. Beristirahatlah dengan tenang kawan."

Paul adalah penyanyi pada dua album pertama band tersebut, Iron Maiden dan Killers.

Ia meninggalkan band tersebut pada tahun 1981 dan digantikan oleh Bruce Dickinson.

Di'Anno kemudian mengakui bahwa ia berpesta "tanpa henti, 24 jam sehari".

Dia bilang,"Bukan hanya karena saya menghirup sedikit kokain...saya hanya melakukannya tanpa henti, 24 jam sehari, setiap hari" yang menurutnya "tidak adil bagi band, penggemar, atau diri saya sendiri".

Dalam beberapa tahun terakhir ia mengalami cedera lutut akibat kecelakaan di atas panggung dan telah menggunakan kursi roda, termasuk selama pertunjukan solo di atas panggung.

Label rekamannya mengakhiri pernyataan mereka dengan mengatakan, ""Conquest Music bangga memiliki Paul Di'Anno di keluarga artis kami dan meminta banyak penggemarnya untuk mengangkat gelas untuk mengenangnya." (kpo)