Mengonsumsi Makanan Ini Mencegah Kanker Secara Efektif, Coba Deh...
Meskipun tidak ada satu pun makanan yang dapat menjamin perlindungan terhadap kanker, banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu mengandung nutrisi dan senyawa yang dapat menurunkan risiko terkena kanker.
Menyertakan makanan ini dalam pola makan Anda dapat mendukung pertahanan tubuh dan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini adalah beberapa makanan terbaik untuk melawan kanker, yang didukung oleh sains.
Sayuran silangan seperti brokoli, kembang kol, kubis brussel, dan kangkung mengandung senyawa kuat yang disebut glukosinolat.
Saat mengonsumsi sayuran ini, tubuh memecah glukosinolat menjadi zat yang terbukti memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Sebuah penelitian dalam Journal of the National Cancer Institute menemukan bahwa mengonsumsi brokoli dan sayuran silangan lainnya dikaitkan dengan risiko kanker paru-paru, payudara, dan usus besar yang lebih rendah.
Menyertakan beberapa porsi sayuran ini setiap minggu dapat membuat perbedaan.
Buah beri, seperti blueberry, stroberi, dan rasberi, adalah pilihan yang sangat baik.
Buah ini mengandung banyak antioksidan seperti antosianin dan asam ellagik, yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dan mengurangi peradangan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Cancer Research menyoroti kemampuan buah beri untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker dalam studi laboratorium, khususnya untuk kanker mulut, esofagus, dan usus besar.
Menikmati segenggam buah beri sebagai camilan atau menambahkannya ke sarapan Anda adalah cara sederhana untuk mendapatkan manfaat dari sifat pelindungnya.
Bawang putih adalah makanan kecil namun ampuh dengan potensi antikanker.
Bawang putih mengandung senyawa sulfur seperti allicin, yang telah diteliti kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Sebuah penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bawang putih secara teratur memiliki risiko kanker perut dan kolorektal yang lebih rendah.
Memasak dengan bawang putih segar atau menambahkannya ke makanan Anda dapat meningkatkan rasa dan kesehatan.
Teh hijau adalah sekutu kuat lainnya. Kaya akan katekin, teh hijau telah terbukti melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi risiko kanker tertentu, termasuk kanker payudara, prostat, dan kolorektal.
Sebuah ulasan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa minum beberapa cangkir teh hijau setiap hari dikaitkan dengan tingkat kanker yang lebih rendah pada populasi Asia, yang merupakan minuman pokok.
Tomat merupakan sumber likopen yang baik, antioksidan yang dapat melindungi terhadap kanker prostat dan kanker lainnya. Memasak tomat, seperti dalam saus atau sup, membuat likopen lebih mudah diserap tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Cancer Science menemukan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak tomat dan produk berbahan dasar tomat memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah.
Menambahkan tomat ke dalam makanan Anda dalam bentuk mentah dan matang merupakan cara yang mudah dan lezat untuk mendapatkan manfaat dari nutrisinya.
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, arugula, dan lobak Swiss penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung pertahanan tubuh.
Studi menunjukkan bahwa sayuran hijau ini mengandung karotenoid, yang dapat membantu menetralkan radikal bebas berbahaya dan menurunkan risiko kanker.
Sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengaitkan konsumsi sayuran berdaun hijau yang tinggi dengan penurunan risiko kanker payudara dan kulit.
Kacang-kacangan, terutama kenari dan almond, juga memiliki potensi melawan kanker.
Kacang kenari kaya akan asam lemak omega-3 dan antioksidan, yang dapat memperlambat pertumbuhan tumor, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer.
Mengonsumsi segenggam kecil kacang setiap hari dapat memberikan manfaat ini sekaligus mendukung kesehatan jantung dan otak.
Terakhir, rempah-rempah seperti kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-kankernya.
Penelitian, termasuk yang dipublikasikan dalam Molecular Cancer Therapeutics, menunjukkan bahwa kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan membunuh sebagian darinya.
Menambahkan kunyit ke dalam sup, semur, atau smoothie adalah cara mudah untuk memasukkannya ke dalam makanan Anda.
Dengan memasukkan makanan ini dalam makanan harian, Anda dapat mendukung pertahanan alami tubuh Anda terhadap kanker.
Pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan rempah-rempah berwarna tidak hanya mengurangi risiko kanker tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Meskipun makanan ini bukan obat, makanan ini merupakan alat yang ampuh untuk pencegahan jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat.
Obat-obatan umum untuk peradangan dapat membantu membunuh kanker, dan obat-obatan statin dapat membuat sel-sel kanker mati kelaparan. (kpo)