Rose Blackpink Debut Solo di Studio The Tonight Show Tampilkan Mash-up APT. dan Toxic Till The End

Rosé membuat debut solonya di studio tadi malam dengan mash-up ‘APT.’ dan ‘Toxic Till The End’ di The Tonight Show Starring Jimmy Fallon.
Bintang BLACKPINK, yang merilis album solo perdananya ‘Rosie’ pada 6 Desember, membawakan mash-up singel dari LP tadi Rabu malam (11/12) dengan iringan dari band beranggotakan enam orang.
Ia memulai medley dengan mengambil alih meja Fallon, menyanyikan ‘APT.’ dengan kaki disangga, sebelum membawakan ‘Toxic Till The End’ lengkap dengan confetti yang berjatuhan.
Di Fallon, Rosé mengenang kembali audisi pertamanya untuk BLACKPINK, dan menjelaskan: “Saya datang, sejujurnya saya pikir itu lelucon. Saya seperti, ‘Ini lucu. Tidak mungkin saya bisa lolos.’ Namun, ayah saya dan saya telah terbang jauh-jauh dari Melbourne ke Sydney untuk audisi, jadi saya seperti, ‘Baiklah, mungkin sebaiknya kita buat kenangan..’
“Saya melakukannya dan seperti ‘selamat tinggal’, lalu mereka memanggil saya, dan saya hanya ingat berpikir, ‘Apa yang terjadi?!’”
Ini bukan pertama kalinya Rosé – nama asli Roseanne Park – tampil di The Tonight Show.
Dia menyanyikan ‘How You Like That‘ bersama rekan-rekan satu bandnya di BLACKPINK pada bulan Juni 2020 dan membawakan penampilan pra-rekaman dari singel solo debutnya ‘On The Ground’ pada Maret 2021 juga, tetapi ini adalah penampilan solo langsung pertamanya.
‘APT.’, sebuah kolaborasi antara Rosé dan Bruno Mars, dirilis pada bulan Oktober dan telah menghabiskan enam minggu di Nomor Satu di Billboard Global 200, mencapai Nomor Satu di Korea Selatan, memuncak di Nomor Delapan di Billboard Hot 100, dan mencapai Nomor Dua di UK Singles Chart.
Sementara itu, ‘Rosie’ mencapai Nomor Dua di Korea Selatan pada minggu pertama perilisannya, dan telah diterima dengan baik oleh para kritikus.
Dalam ulasan bintang empat, NME mengatakan: “Sebagai anggota BLACKPINK, Rosé telah lama mewujudkan citra kekuatan yang tak tergoyahkan, persona yang dikuratori dengan hati-hati yang tidak menyisakan ruang untuk kerapuhan. Namun di ‘Rosie’, ia melepaskan baju besi itu, memperlihatkan kekurangannya dengan keterbukaan yang meluluhkan hati."
“Bagi seorang artis yang selama ini selalu dijauhi oleh publik, ‘Rosie’ menawarkan undangan yang langka dan intim untuk memahami Rosé lebih dari sekadar bintang — untuk melihat Rosie, sang wanita, yang tengah mencari validasi, cinta, dan makna."
“Dengan begitu, debut Rosé menjadi pernyataan diri yang tenang namun kuat, menandai dimulainya babak baru yang sangat jujur dan autentik.” (kpo)