Pharrell Williams Ditunjuk Sebagai Duta Besar UNESCO Pendidikan Seni dan Kewirausahaan
Selasa kemarin, Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO, menunjuk Pharrell Williams sebagai Duta Besar UNESCO untuk Pendidikan Seni dan Kewirausahaan dalam sebuah upacara di Markas Besar Organisasi tersebut di Paris.
“Seorang seniman sejati, Pharrell Williams juga seorang humanis yang bekerja untuk menempatkan budaya demi perdamaian dan menyatukan orang-orang."
"Ia percaya pada kekuatan kreativitas dan pendidikan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Komitmennya selaras dengan mandat UNESCO."
"Saya senang bahwa ia bergabung dengan keluarga Duta Besar UNESCO hari ini untuk mendukung tindakan kami,” ungkap Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO.
“Kata-kata tidak dapat menggambarkan perasaan saya karena dipilih oleh UNESCO sebagai Duta Besar. Terima kasih kepada Direktur Jenderal Audrey Azoulay atas kesempatan ini," kata Pharrell Williams.
"Saya merasa terhormat untuk melanjutkan pekerjaan kami dalam menyamakan peluang bagi anak-anak dan orang dewasa melalui pendidikan dengan YELLOW and Black Ambition”, ujarnya kemudian.
Untuk menandai nominasinya, Pharrell Williams berbicara kepada 800 murid sekolah menengah dan mahasiswa mode, musik, dan film di Markas Besar UNESCO untuk pemutaran film biografinya Piece by Piece.
Film animasi LEGO® ini, yang disutradarai oleh Morgan Neville, menelusuri kembali karier sang seniman.
Sebagai Musisi dan Pembuat Film yang dinominasikan Academy Award, Filantropis, dan Direktur Kreatif Pria Louis Vuitton, pemenang penghargaan GRAMMY sebanyak 13 kali ini adalah kreator yang memiliki banyak sisi.
Dengan miliaran streaming sejak debutnya pada tahun 2006, lagu-lagunya seperti 'Happy' dan 'Get Lucky' dan kolaborasinya dengan beberapa artis terhebat di dunia bergema di setiap benua.
Pada bulan Juni 2024, Pharrell Williams memilih Markas Besar UNESCO di Paris sebagai lokasi peragaan busana keempatnya sebagai Direktur Kreatif Pria Louis Vuitton, yang berjudul 'The World is Yours'.
Seniman Amerika ini merayakan universalisme dan keberagaman, dikelilingi oleh 194 bendera Negara Anggota UNESCO.
Pada tahun 2008, karena yakin akan peran penting yang dimainkan oleh sekolah dan musik dalam emansipasi generasi muda, Pharrell Williams meluncurkan serangkaian inisiatif amal seperti From One Hand to AnOTHER, Yellow and Black Ambition, dengan tujuan mendukung komunitas terpinggirkan dengan mendanai proyek kewirausahaan dan menciptakan pusat pendidikan dan budaya.
Sebagai bagian dari peta jalan yang dipercayakan Audrey Azoulay kepadanya, Pharrell Williams akan menyuarakan UNESCO di acara-acara budaya internasional utama, serta mendukung program pendidikan dan budaya yang dilaksanakan oleh Organisasi tersebut di seluruh dunia.
Sebagai Duta Besar, ia akan terus menjadi mentor dan panutan bagi para kreator muda, khususnya di Afrika, tempat UNESCO mendukung pengembangan industri budaya. (kpo)