Mark Tremonti (Creed) Lebih Suka Menjual Banyak Rekaman Ketimbang Tidak Menjual Rekaman Apa pun Tetapi Tetap Dicintai
Mark Tremonti dari Creed telah berbicara terbuka tentang reputasi band tersebut. Ia "lebih suka menjual banyak rekaman dan membuat orang-orang mendatangi Anda" daripada alternatifnya.
Band Tallahassee, Florida tersebut berhasil sebagai bagian dari gerakan pasca-grunge akhir tahun 90-an dan menjadi terkenal karena lagu-lagu seperti 'With Arms Wide Open' dan 'My Sacrifice'.
Mereka sukses secara komersial, menjual lebih dari 20 juta rekaman, tetapi telah lama dicerca dan diremehkan oleh para kritikus dan audiens tertentu – Rolling Stone bahkan menobatkan mereka sebagai band terburuk tahun 1990-an pada 2013.
Sekarang, dalam wawancara baru dengan Ultimate Guitar, gitaris Tremonti, yang juga dikenal dengan band Alter Bridge, telah merenungkan status kritis band tersebut dan bagaimana ia menyeimbangkannya dengan kesuksesan besar mereka.
"Setelah beberapa lama, Anda akan menyadari bahwa jika Anda ingin berada di band yang sudah sebesar Creed, pasti ada orang yang mencintai Anda, pasti ada orang yang membenci Anda," katanya.
"Lihatlah semua band terbesar di dunia, terutama artis pop. Jika band tersebut menjadi nama yang dikenal banyak orang, pasti ada orang yang membencinya. Dan Anda harus menerima sisi baik dan buruknya."
"Apakah Anda lebih suka menjual banyak rekaman dan orang-orang mendatangi Anda atau tidak menjual rekaman dan semua orang mencintai Anda?" dia merenung.
"Dan saya melihat kedua sisi itu ketika kami memulai Alter Bridge. Ketika kami memulai Alter Bridge dan kami telah merilis beberapa rekaman, kami mendapat banyak pujian dari kritikus, tetapi kami tidak menjual jutaan rekaman seperti Creed."
"Jadi, saya melihat bagaimana rasanya di kedua sisi itu."
Pada bulan April, band tersebut bersatu kembali dan memainkan pertunjukan pertama mereka dalam 12 tahun sebagai bagian dari ‘Summer of 99’, dalam rangka ulang tahun Tremonti yang ke-50.
Mereka kemudian memainkan tur reuni Amerika Utara di akhir musim panas, mengunjungi 40 kota di seluruh benua.
Vokalis Scott Stapp juga telah menyatakan pada bulan Januari bahwa ia memiliki “harapan” bahwa Creed akan menulis materi baru.
“Saya pikir akan ada beberapa penulisan yang terjadi dan itu akan menjadi organik."
"Saya pikir itu akan menjadi indah, kawan, jika kita kembali ke tempat itu dan keakraban itu, yang saya pikir akan segera kita dapatkan begitu kita mulai memainkan lagu-lagu ini bersama."
"Kita terhubung kembali melalui hubungan kita, melalui lagu-lagu yang kita ciptakan bersama,” katanya.(kpo)