Pink Floyd at Pompeii - MCMLXXII, film pionir tahun 1972 yang disutradarai oleh Adrian Maben, akan kembali tayang di bioskop pada musim semi ini.

Film ini akan dirilis di bioskop-bioskop tertentu dan IMAX di seluruh dunia mulai 24 April. Tiket akan mulai dijual mulai 5 Maret.

Di-remaster dalam format 4K dari rekaman 35mm asli, dengan audio yang disempurnakan dan dicampur ulang oleh Steven Wilson, perilisan teatrikal mendatang ini menawarkan versi definitif dari film yang inovatif ini.

Film ini telah direstorasi dengan cermat dengan tangan, bingkai demi bingkai, dari potongan negatif 35mm asli - ditemukan dalam lima kaleng berlabel meragukan dalam arsip Pink Floyd sendiri.

Terobosan penting ini mengungkap film yang sama yang diputar di tengah reruntuhan Pompeii lebih dari 50 tahun lalu.

Selain itu, album live yang menyertainya akan diterbitkan ulang oleh Legacy Recordings pada 2 Mei.

Ini akan menjadi pertama kalinya album tersebut muncul dalam format vinil, atau dalam Dolby Atmos.

“Sejak tahun 1994, saya telah mencari rekaman film Pink Floyd At Pompeii yang sulit dipahami, jadi penemuan baru-baru ini dari potongan negatif 35mm asli tahun 1972 adalah momen yang sangat istimewa,” kata Lana Topham, direktur restorasi untuk Pink Floyd.

“Versi yang baru direstorasi menyajikan potongan penuh pertama selama 90 menit, menggabungkan suntingan sumber selama 60 menit dari pertunjukan dengan segmen dokumenter Abbey Road Studios tambahan yang difilmkan segera setelahnya.”

Pink Floyd At Pompeii mendahului perilisan album mereka yang menentukan era Dark Side of the Moon, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun lalu.

Film ini mengisahkan awal mula band ini yang sederhana, sebelum mereka menjadi raksasa tangga lagu album di seluruh dunia.

Berlatar di reruntuhan Amfiteater Romawi kuno yang disucikan di Pompeii, film yang memukau ini memperlihatkan Pink Floyd menggelar konser intim tanpa penonton.

Difilmkan pada Oktober 1971, pertunjukan tersebut menandai konser langsung pertama di Pompeii, dan menampilkan lagu-lagu yang menonjol seperti ‘Echoes,’ ‘A Saucerful of Secrets,’ dan ‘One of These Days’.