Sstt...Latihan Musik Bisa Membantu Meningkatkan Fungsi Kognitif

Orang-orang yang menyukai musik tampaknya memiliki keunggulan khusus dalam hal fokus di lingkungan yang bising.
Sebuah studi baru dari Karolinska Institutet, yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances, menunjukkan bahwa individu yang berlatih musik lebih baik dalam memfokuskan perhatian mereka pada suara-suara penting sambil mengabaikan gangguan.
Pernahkah mencoba mengikuti percakapan di ruangan yang bising? Hal itu tidak mudah, dan membutuhkan banyak daya otak.
Dalam studi ini, para ilmuwan ingin memahami bagaimana latihan musik memengaruhi kemampuan fokus ini.
Mereka mengamati apa yang terjadi di otak ketika orang mendengarkan suara yang berbeda secara bersamaan.
Para peserta diminta untuk mendengarkan dua melodi yang dimainkan secara bersamaan.
Setiap melodi memiliki nada yang berbeda. Tugasnya adalah mengikuti perubahan nada hanya pada salah satu melodi.
Para peneliti menggunakan teknik yang disebut penandaan frekuensi, yang memungkinkan mereka mengukur bagaimana otak merespons setiap melodi secara terpisah.
Dalam dua eksperimen, satu dengan 28 orang dan satu lagi dengan 20 orang, para peneliti menguji dua jenis perhatian: top-down (yaitu ketika Anda secara sadar memilih apa yang ingin difokuskan) dan bottom-up (yaitu reaksi otomatis Anda terhadap suara baru atau mengejutkan).
Temuannya jelas: orang yang menjalani pelatihan musik menunjukkan sinyal otak yang lebih kuat untuk perhatian top-down dan respons yang lebih lemah terhadap gangguan.
Sederhananya, orang yang menyukai musik lebih baik dalam berfokus pada apa yang ingin mereka dengar dan mengabaikan apa yang tidak mereka inginkan.
Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan musik dapat membantu otak menjadi lebih baik dalam menyaring gangguan.
Cassia Low Manting, penulis utama studi ini, menjelaskan bahwa pelatihan musik tampaknya tidak hanya meningkatkan pendengaran, tetapi juga seberapa lama otak dapat tetap fokus.
Hal ini dapat bermanfaat di banyak bidang, seperti sekolah atau program terapi, di mana perhatian dan keterampilan berpikir yang lebih baik penting.
Meskipun para peneliti mengatakan mereka tidak dapat membuktikan bahwa pelatihan musik secara langsung menyebabkan peningkatan ini, hasilnya mendukung gagasan bahwa musik baik untuk kesehatan otak.
Studi ini merupakan kolaborasi antara Karolinska Institutet dan Massachusetts Institute of Technology.
Penelitian ini memperkuat bukti yang berkembang bahwa belajar musik bukan hanya tentang memainkan alat musik—tetapi juga tentang melatih otak Anda untuk lebih fokus, berpikir jernih, dan menghindari gangguan.
Penelitian ini dipublikasikan di Science Advances.